Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Bekasi Bertambah Jadi 340 Rumah

2 Maret 2023, 22:05 WIB
ANAK-anak bermain di rumah yang ambruk tersapu puting beliung di Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Kamis (2/3/2023).* /Tommi Andryandy/

KORAN PR-Rumah rusak akibat puting beliung yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Rabu 1 Maret 2023 bertambah. Total 340 rumah warga rusak akibat amukan hebat angin menggulung tersebut.

Banyaknya rumah yang rusak lantaran puting beliung menerjang kawasan padat penduduk. Mayoritas rumah yang berada di dalam gang ini rusak pada bagian atap. Rumah yang menggunakan asbes pada bagian atap, hilang tersapu angin.

Sejumlah rumah di antaranya rusak sangat parah, bahkan beberapa bidang dinding rumah ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga menderita kerugian secara fisik dan psikis. Beberapa warga mengaku masih syok saat angin hebat menyapu perkampungannya.

“Semalem tidur di kontrakan berlima, saya istri saya anak saya tiga. Istri sama anak masih ngerasa takut, masih kebayang katanya kejadiannya,” kata Warno (65), warga Dusun Kampung Buwek Jaya Desa Sumberjaya.

Baca Juga: 121 Rumah di Bekasi Rusak Disapu Puting Beliung

Saat kejadian Warno mengaku sedang menyeduh kopi di rumahnya. Istri berada di rumah bersama anak yang kecil, sedangkan anak pertama baru pulang sekolah. Tidak lama setelah itu, Warno sekeluarga dikagetkan dengan suara dari yang berasal atapnya. Asbes itu lantas terlepas, berterbangan tersapu angin. Tidak hanya atap yang tersapu, tembok pada bagian belakang rumah Warno turut ambruk.

“Lah saya baru mau ngopi, belum diseduh kopi ge belum diminum. Terus saya liat ke belakang, di belakang ada asbes plastik pas ketebak angin bunyi pas diliat bukan. Taunya tembok ambruk belakang duluan sebelah kulon. Sudah langsung pada keluar,” ucap dia.

Warga lainnya, Uum (48) mengaku tidak bisa menyelamatkan perabotan miliknya. Lemari, kasur hingga peralatan elektronik tidak terselamatkan. Basah setelah atap rumahnya terbang tersapu angin.

“Kebetulan rumahnya ditinggali sama anak saya. Ya pada banjir basah semua. Tempat tidur pada basah. Anak saya gak bisa nyelametin perabotan, perabotannya kulkas, dispenser, tivi. Tapi gak tau tuh nyala apa kagak,” ucapnya.

Baca Juga: Berakhirnya Era Ongkos Haji Murah

Kerugian didata

Terpisah, Camat Tambun Selatan Junaefi mengatakan, usai kejadian pihaknya langsung terjun ke lokasi guna membantu mengevakuasi warga serta mendata kerugian yang diderita. Hasilnya, rumah rusak bertambah dari semula 121 menjadi 340 unit.

“Data terbaru dari semalam sampai saat ini masih ada yang nyusul kurang lebih 340 rumah yang memang terkena imbas dari puting beliung ini. Tiga Desa itu, Sumberjaya, Tridayasakti dan Mangunjaya,” ucap Junaefi.

Rata-rata rumah rusak pada bagian atap karena mayoritas menggunakan asbes. Namun ada pula rumah yang rusak parah hingga temboknya ambruk.

Mayoritas rumah rusak terjadi di Desa Sumberjaya, yakni sebanyak 164 rumah. Kemudian di Desa Mangunjaya 102 rumah rusak dan di Desa Tridayasakti sebanyak 74 rumah yang rusak.

Junaefi mengaku telah koordinasi dengan Baznas Kabupaten Bekasi dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan untuk membangun kembali rumah yang rusak parah. Kemudian bantuan bagi warga terdampak pun turut disalurkan.

“Untuk rumah ini kami proses cepatnya. Kami sudah koordinasi dengan Baznas Kabupaten Bekasi. Insyaallah secepatnya akan dibangun melalui dana Baznas untuk dua sampai tiga rumah di lokasi ini. Selanjutnya akan menyusul. Lalu bantuan sembako juga turut disalurkan. Kemarin kami juga dapat bantuan dari PMI dan tokoh masyarakat yang dermawan. Terus kami berupaya dan semoga bantuan bagi rumahnya juga bisa cepat terealisasi,” ucapnya.***

Editor: Nuryani

Tags

Terkini

Terpopuler