Network
KORAN PR - PDAM Tirta Bhagasasi fokus melayani warga Kabupaten Bekasi. Hal itu setelah perusahaan daerah tersebut kini sepenuhnya dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim, mengatakan bahwa pelayanan terhadap warga Kabupaten Bekasi tetap berjaga. Bahkan, pihaknya pun dapat fokus pada pelayanan di wilayah kabupaten.
“Fokus pelayanan tentu saja bagi pelanggan. Ini bentuk komitmen kami bersama, apalagi saat ini fokus pada Kabupaten Bekasi,” ucap dia.
Seperti diketahui, sejak Desember 2022 lalu, Pemkab Bekasi resmi memiliki secara penuh PDAM Tirta Bhagasasi. Sementara itu, aset PDAM Tirta Bhagasasi yang berada di wilayah Kota Bekasi akan dialihkan seluruhnya kepada Pemkot Bekasi yang kemudian dikelola oleh PDAM Tirta Patriot.
Sebagai gantinya, Pemkab Bekasi memperoleh kompensasi dari Pemkot Bekasi sesuai dengan kesepatan, yakni Rp 155 miliar. Karena kompensasi dibayarkan secara bertahap, penyerahan aset pun dilakukan secara bertahap.
Dari total delapan aset yang berada di Kota Bekasi, baru tiga yang diserahkan. "Jadi kami menyerahkan (secara bertahap) delapan wilayah pelayanan dan Kota Bekasi memberikan kompensasi sesuai kesepakatan bersama," katanya.
Penyerahan aset ini menjadi langkah bagi PDAM Tirta Bhagasasi untuk meningkatkan pelayanan khusus di wilayah Kabupaten Bekasi. Sesuai dengan target, sedikitnya 80% wilayah Kabupaten Bekasi bakal terlayani dalam beberapa tahun ke depan.
Realisasi target pun tidak memerlukan birokrasi panjang karena telah dimiliki satu pemerintahan, yakni Pemkab Bekasi.
Tumbuh pelanggan baru
Usep mengatakan, dengan penyerahan tiga wilayah pelayanan, sebanyak 19.000 sambungan pelanggan turut bermigrasi. “Total ada 19.000 sambungan langganan yang selama ini menjadi pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi, kemudian total 74 pegawai yang bekerja di tiga aset yang diserahkan,” kata dia.
