Waspadai Obesitas pada Anak, Buat Prioritas Gizi dalam Keluarga

- 14 Maret 2023, 09:38 WIB
Ilustrasi anak-anak sedang sarapan.
Ilustrasi anak-anak sedang sarapan. /Freepik

Untuk membatasi asupan gula dan garam, biasakan baca label kemasannya untuk mengetahui jumlah kalori yang tersedia.

“Pastikan juga kadar gulanya, misalnya per satu kali penyajian, 10 gram gula. Kalau dihabiskan satu botol ada dua kali saji, berarti 20 gram gulanya. Sedangkan kebutuhan gula pada anak-anak saja 30 gram perhari. Bedakan dengan orang dewasa yang kebutuhan gulanya 50 gram perhari,” katanya.

Demikian juga dengan garam. Misalnya dalam mie instan ada 1.500 mg garam, padahal kebutuhan garam atau natrium cuma 2.000 mg per hari.

Pendekatan lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi nutrisi masyarakat khususnya di level keluarga, menurut Mutia, bisa dimulai dengan melengkapi Sertifikat Elektronik Siap Nikah (Elsimil) dengan memasukkan informasi spesifik tentang memilih bahan makanan, daftar bahan makanan penukar, kemampuan membaca label makanan yang merupakan pengetahuan standar terkait nutrisi.

“Tentunya informasi dan pengetahuan ini harus terus diberikan kepada masyarakat melalui beragam pertemuan, baik formal maupun informal agar terbentuk konsistensi informasi di benak setiap individu. Yang pada akhirnya semoga bisa memberikan perubahan di level masyarakat dalam menjalani pola hidup sehat dan memiliki literasi gizi yang baik,” kata Mutia. ***

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x