Hari Kedua, Tujuh Wakil Indonesia Melaju ke Babak Kedua All England 2023

- 16 Maret 2023, 04:19 WIB
GANDA putra Indonesia, Fajar Alvian-Muhammad Rian Ardianto usai memenangi babak pertama All England 2023
GANDA putra Indonesia, Fajar Alvian-Muhammad Rian Ardianto usai memenangi babak pertama All England 2023 /PBSI

KORAN PR - PADA pertandingan hari kedua, Rabu (15/3/2023) waktu setempat, tujuh wakil Indonesia melaju ke babak kedua All England 2023. Sebelumnya di hari pertama, empat wakil Merah Putih sudah terlebih dahulu melangkah ke babak berikutnya.

Ketujuh wakil Indonesia yang lolos yakni tiga ganda putra, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, serta pasangan senior Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan. Lalu, satu tunggal putra atas nama Chico Aura Wardoyo, dua ganda campuran lewat Zachariah Josiahno Sumanti-Hediana Julimabela dan Praveen Jordan-Melati

Daeva Oktavianti, dan terakhir satu ganda putri Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Fajar-Rian menang 20-22, 21-12, 21-19 atas Kang Min Hyuk-Seo Seung Jae dalam partai dramatis selama satu jam lebih di Utilita Arena, Birmingham, Inggris. Kemudian Leo-Daniel memulangkan juara dunia 2022, Aaron Chia-Soh Wooi Yik 21-18, 14-21, 21-13, dan terakhir menyusul The Daddies yang memenangi derby Indonesia melawan juniornya, Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob 25-23, 21-18.

Lalu, Chico memulangkan lebih awal wakil Malaysia, Darren Liew usai menang dengan skor meyakinkan 21-9, 21-16. Di ganda campuran, pasangan muda Zachariah-Hediana memberikan kejutan dengan menaklukan unggulan ke-8, Mark Lamsfuss-Isabel Lohau dari Jerman dengan skor akhir 21-17, 21-18.

AKSI ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando-Daniel Martin di babak pertama All England 2023
AKSI ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando-Daniel Martin di babak pertama All England 2023 PBSI

Juara All England 2020, Praveen-Melati turut ke babak selanjutnya setelah memenangi 19-21, 21-17, 21-18 atas juniornya Dejan Ferdiansyah-Gloria Emanuelle Widjaja. Apriyani-Fadia menjadi wakil Garuda terakhir ke babak "16 besar" setelah menang cukup mudah 21-12, 21-14 atas kakak beradik asal Brasil Jaqueline Lima-Samia Lima.

Leo usai pertandingan mengatakan jika permainan mereka sesuai dengan yang dipersiapkan. Pasalnya, mereka sudah memperbaiki dan mempelajari atas apa yang terjadi pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.

"Apa yang terjadi di pertemuan-pertemuan sebelumnya, dan kami terapkan di pertandingan hari ini. Kami banyak melakukan strategi menyerang dan jangan banyak melakukan defense," katanya.

Meskipun menang atas ganda unggulan kedua itu, Leo-Daniel secara head to head masih tertinggal atas rekor pertemuan dengan Aaron-Soh. Pasalnya dari empat pertemuan sebelumnya, mereka selalu kalah terus.

"Setelah empat laga lalu kami kalah terus, hari ini akhirnya bisa menang. Tentu ini menambah kepercayaan diri, tetapi kami tidak boleh terlalu jumawa, karena masih ada pertandingan selanjutnya. Kami harus kembali fokus," kata Leo.

Sementara itu, dari ganda putri, Apriyani-Fadia mengatakan jika level lawan masih berada di bawah mereka. Jadi, mereka belum bisa mengukur sejauh mana permainan mereka di laga ini dan keduanya lebih menjadikan pertandingan itu sebagai penyesuaian dengan kondisi lapangan.

"Hari ini, ya kami masih banyak beradaptasi dengan shuttlecock dan kondisi lapangan, secara lawan memang masih di bawah kami, tapi bukan berarti kami meremehkan mereka. Tetap harus fokus dan menekan mainnya," ungkap Fadia.

Babak "16 Besar"

Pada babak selanjutnya, para calon lawan para wakil Indonesia ini sudah menunggu. Apriyani-Fadia akan mengawali perjuangan skuat bulutangkis Indonesia.

Ganda peringkat lima dunia ini akan menghadapi rising star asal Thailand, Supissara Paewsampran-Puttita Supajirakul. Kualitas mumpuni sang lawan benar-benar diwaspadai juara Malaysia Open 2023 ini.

"Dari sejak di Jakarta, kami sudah mengetahui undian kami. Siapa saja calon lawan-lawannya, tapi kami tidak mau berpikir terlalu jauh. Kami mau fokus satu satu dulu. Besok ketemu pasangan Thailand, mereka punya kualitas mumpuni tapi kami sudah siap," tegas Apri.

Setelah Apriyani-Fadia berlanjut dengan sang juara bertahan Muhammad Shohibul Fikri-Bagas Maulana yang akan menghadapi unggulan kedelapan Ong Yew Sin-Teo Ee Yi dari Malaysia.

Satu-satunya tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung akan berduel dengan Lalinrat Chaiwan. Dari sektor tunggal putra, unggulan ketiga Anthony Sinisuka Ginting akan ditantang Prannoy H. S. dari India dan Chico melawan wakil Cina, Weng Hong Yang yang sebelumnya memulangkan Jonatan Christie dengan hasil kurang menyenangkan 6-21, 11-21.

Praveen-Melati akan menantang ganda peringkat lima asal Thailand, Dechapol Puavarankroh-Sapsiree Taerattanachai, sedangkan Zacharia-Herdiana akan bersua dengan wakil Belanda Robin Tabeling-Selena Piek. Satu pasangan lagi, Rehan Naufal Kusharjanto-Lisa Ayu Kumaswati akan menantang unggulan keempat Thom Gicquel-Delphine Delrue asal Prancis.

Di ganda putra, tiga wakil lainnya, Leo-Daniel untuk pertama kali akan menghadapi ganda Denmark Jeppe Bay-Lasse Molhede, unggulan pertama Fajar-Rian menghadapi Jhe-Huei-Yang Po-Hsuan dari Taiwan. Serta terakhir Hendra-Ahsan yang akan bertemu dengan Lucas Corvee-Ronan Labar dari Prancis.

"Menghadapi Dechapol-Sapsiree semua harus dipersiapkan. Semua harus disiapkan lagi, baik fisik, motivasi, maupun dengan melihat pertandingan mereka setelah sekian lama absen," ungkap Melati.**

Editor: Wina Setyawatie


Terkait

Terkini