Network
KORAN PR - Cara bermain Skotlandia yang kerap membuang-buang waktu dan melakukan provokasi benar-benar membuat Spanyol terperangkap di Stadion Hampden Park Glasgow, Rabu, 29 Maret 2023 dini hari. Karena frustrasi akibat kegagalan mengatasi jebakan tuan rumah, La Furia Roja menyerah 0-2, pada pertandingan kedua Grup A kualifikasi Piala Eropa 2024.
Pemain Manchester United Scott McTominay menjadi bintang kemenangan Skotlandia dengan dua kali membobol gawang Spanyol yang dikawal Kepa Arrizabalaga pada menit ketujuh dan ke-51. Berkat kemenangan itu, Tartan Army memuncaki klasemen Grup A dengan torehan enam poin dari dua laga. Sementara, Spanyol berada di peringkat kedua dengan tiga poin.
Tuan rumah tampil menyerang sejak awal dan bisa membuka skor saat laga baru berjalan tujuh menit. Andy Robertson mencuri bola dari pemain Spanyol sebelum mengirimkan umpan tarik ke kotak penalti yang diselesaikan McTominay menjadi gol.
Unggul satu gol, Skotlandia mulai menerapkan strategi permainan lamban dan bahkan provokasi kepada lawan. Namun, Spanyol berusaha memainkan gaya permainan mereka dan menekan pertahanan Skotlandia. Namun, sejumlah peluang mereka masih belum membuahkan gol. Salah satunya, peluang pada menit ke-22 saat sundulan Joselu di kotak penalti hanya membentur gawang Skotlandia.
Skotlandia berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-51 lewat skema serangan balik. Umpan silang pemain Skotlandia dari sisi kiri berhasil dibuang bek Spanyol, tetapi bola rebound bisa ditendang McTominay yang gagal dihentikan kiper Keppa Arrizabalaga. Skotlandia memimpin 2-0 dan memastikan meraih tiga poin.
Kekalahan itu tentu saja membuat kubu Spanyol kecewa, termasuk pelatih Luis de la Fuente. Bagi dirinya, kekalahan pertamanya bersama timnas tersebut terasa sangat menyakitkan. Namun, ia mencoba mengambil sisi positif untuk terus mengembangkan kapasitas skuad yang ditanganinya.
“Itu adalah kekalahan yang menyakitkan. Menganalisis permainan, saya pikir kami melakukannya dengan baik dan melakukan cukup untuk mendapatkan hasil. Saya akan tetap berpegang pada hal-hal positif itu, tetapi kami harus banyak berkembang,” ujar De la Fuente, seperti dikutip dari Football Espana.
Kekecewaan juga ditunjukkan kapten tim Rodri. Ia mengatakan, penampilan Spanyol dalam pertandingan ini jauh dari kata mengesankan. Selain itu, gelandang Manchester City ini menyebut, gaya permainan Skotlandia membuat timnya frustrasi.
Rodri mengaku tidak menyukai penampilan Skotlandia yang beberapa kali terlibat insiden untuk mengulur-ulur waktu. "Itu adalah cara mereka bermain, pada akhirnya Anda harus menghormatinya, namun bagi saya itu adalah hal yang buruk," kata Rodri kepada ViaPlay.
