Network
KORAN PR - BINTANG bulutangkis Spanyol Carolina Marin kembali memperpanjang kerjasama dengan LaLiga hingga Olimpiade Paris 2024. Meskipun bergerak di dunia sepakbola, perhatian LaLiga untuk para atlet top termasuk dari bulutangkis ternyata sangat besar.
Bahkan, kerjasama ini sudah berlangsung sejak 2017 lalu. Di mana LaLiga telah menyumbangkan lebih dari €120 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun kepada organisasi lain untuk pengembangan sepak bola non-profesional dan olahraga lainnya.
"Penting untuk bisa mendapatkan dukungan seperti ini, ini sangat membantu saya dalam mempersiapkan diri menuju kejuaraan-kejuaraan. Saya yakin kerjasama ini juga mampu meningkatkan industri olahraga dunia dalam 10 tahun ke depan, terutama Asia," kata Marin.
Marin sendiri kini dalam persiapan untuk mengikuti All England 2023, 14-19 Maret mendatang. Ini kembalinya dia setelah cedera anterior cruciate ligament (ACL)-nya sempat kambuh di Indonesia Master 2023, Januari lalu. Kondisinya kini membaik dan dirinya mengaku siap untuk berlaga di All England.
Dalam perbincangan semalam, 8 Maret 2023, bersama LaLiga, Marin mengatakan ketertarikannya akan peluang untuk melatih tunggal putri Indonesia. Walaupun saat ini dirinya mengaku belum tahu masa depannya akan seperti apa dan masih akan berkonsentrasi sebagai atlet, tetapi Marin tidak menutup kemungkinan tersebut. Ini mengingat dirinya dulu juga dibantu oleh Indonesia saat merangkak menuju top dunia.
"Saat ini peran saya masih sebagai atlet. Karena ini saya bersaing di top level dunia dan masih terus berkembang, jadi konsentrasi saya masih di sana. Namun, saya tidak akan berkata tidak, karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan," tuturnya.
"Saya masih ingin mengembangkan diri di sini. Tapi jika saya bisa memberikan bantuan kepada Indonesia (bulutangkis) dengan cara apapun, kenapa tidak?," tambahnya.
