Rakernas KONI Pusat 2023 Hasilkan Empat Agenda Penting

- 14 Maret 2023, 02:55 WIB
KETUA umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman memimpin sidang pleno Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, 12-13 Maret 2023
KETUA umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman memimpin sidang pleno Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, 12-13 Maret 2023 /Wina Setyawatie/

KORAN PR - RAPAT Kerja Nasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat 2023 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, 12-13 Maret 2023 menghasilkan beberapa keputusan. Mulai dari masuknya empat KONI Daerah baru, pengesahan dua cabor baru, perpanjangan masa bakti BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia), hingga pembentukan tim penjaringan untuk pemilihan Ketua Umum periode 2023-2027.

Sesuai Surat Keputusan (SK) No.9/rakernas/2023 menerima empat DOP sebagai anggota KONI Pusat, mereka merupakan daerah otonomi baru hasil pemekaran wilayah. Mereka yakni, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.  

Selain menerima empat DOP baru, Rakernas juga memutuskan untuk mengesahkan dua keanggotaan baru cabang olahraga, pickleball yang dinaungi oleh Indonesia Pickelball Federation (IPF) dan Indonesia Beladiri Campuran Amatir - Mixed Martial Arts (IBCA MMA). Pengesahan mereka sebagai anggota baru KONI Pusat tertuang dalam SK No.8/rakernas/2023.

Kemudian pada SK No.10/rakernas/2023 menyetujui mekanisme penjaringan dan penyaringan, serta pembentukan tim penjaringan untuk pemilihan Ketua Umum KONI Pusat periode 2023-2027. Tim ini akan beranggotakan dua orang dari KONI Pusat, empat orang dari KONI Daerah, empat perwakilan cabang olahraga, serta satu perwakilan induk badan fungsional.

"Jika mengacu pada AD/ART, pelaksanaan Musornas akan digelar pada Juni mendatang. Hari ini ditetapkan tim penjaringan dan penyaringan, tahapan berikutnya ditentukan orang orangnya, memberikan kesempatan kalau masih ada yg mau masuk. Semua harus sesuai aturan. Siapa orang-orang yang akan menjadi wakil di tim ini, nama-namanya akan menyusul," tukas Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.

Untuk BAORI, Rakernas menyetujui untuk memperpanjang masa bakti BAORI 2023 sampai dengan dibentuk badan arbitrase baru bentukan pemerintah. Ini sesuai dengan amanat UU No.11/2022 di mana badan arbitrase olahraga harus independen dan akan berada di bawah Kemenpora.

"Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumut dan Aceh menjadi pekerjaan besar yang harus menjadi perhatian. Persiapan terus berjalan, visitasi dari badan pengawas KONI Pusat sudah mulai meninjau venue-venue pertandingan di Sumut dan Aceh yang akan digunakan sebagai venue pertandingan. Namun, ada juga visitasi yang belum dilakukan di Aceh," tutur Marciano

"Ini akan segera kita lakukan. Kita juga berharap pembangunan venue yang hanya satu setengah tahun lagi, berjalan sesuai dengan agenda yang ditentukan. Besok (Selasa), kita akan bertemu dengan PU-PR untuk membicarakan permintaan dari panitia daerah," imbuhnya menambahkan.

Sepakat untuk bersatu menjadi fokus utama di program kerja KONI Pusat 2023. Selama ini kelemahan tersebut dinilainya masih ada, karena masih banyak pengurus olahraga yang kadang suka berjalan sendiri-sendiri. Hal tersebut lah yang dinilainya membuat dualisme di tubuh cabor.

"Kita harus mau berbagi, saling menutupi kekurangan yang ada dan memperkuat semua pemangku kepentingan olahraga. Dengan begitu prestasi tinggi dari atlet kita bisa tercapai," katanya.

"Oleh karena itu saya mengharapkan dukungan, selain dari media sebagai sport intelligence, saya juga mengharapkan dukungan dari perguruan tinggi. Seperti dari rektor UNESA UI UGM untuk memperkuat sport science kita agar memberikan nilai tambah terhadap prestasi atlet Indonesia. Kita harus membuka mata dunia dengan membuktikan prestasi atlet kita betul-betul bisa setara dengan negara-negara lain," tambah Marciano.**

Editor: Wina Setyawatie


Tags

Terkait

Terkini