Presiden RI Joko Widodo Dianugerahi Gelar Bapak Olahraga Indonesia

- 6 Maret 2023, 16:16 WIB
KETUA Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Anggota Tahunan Komite Olimpiade Indonesia di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Dalam rapat tersebut Presiden RI Joko Widodo di anugerahi gelar "Bapak Olahraga Indonesia"
KETUA Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Anggota Tahunan Komite Olimpiade Indonesia di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Dalam rapat tersebut Presiden RI Joko Widodo di anugerahi gelar "Bapak Olahraga Indonesia" /NOC Indonesia/Naif Al'as

KORAN PR - BESARNYA perhatian pemerintah yang ke bidang olahraga membuat Komite Olimpiade (NOC) Indonesia menganugerahi Presiden RI Joko Widodo gelar sebagai "Bapak Olahraga Indonesia". Pasalnya, di bawah kepemimpinan Jokowi, penghargaan terhadap atlet dan olahraga dinilai sudah jauh lebih baik.

"Presiden Joko Widodo memiliki perhatian besar terhadap olahraga. Kita semua, keluarga besar olahraga Indonesia bisa merasakannya. Di mana penghargaan terhadap atlet dan olahraga kini sudah lebih baik. Sehingga kami mengusulkan bagaimana jika Presiden Joko Widodo, kita nobatkan sebagai Bapak Olahraga Indonesia," ungkap Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari saat membuat Rapat Anggota NOC Indonesia, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.

Usulan Okto pun langsung disambut baik oleh 65 anggota NOC Indonesia yang hadir. Mereka menyatakan dengan lantang setuju saat oktohari menanyakan hal tersebut.

Besarnya perhatian terhadap dunia olahraga menurutnya bisa dilihat dari kontribusi luar biasa dalam olahraga Indonesia. Di masa pemerintahan di bawah pimpinan Jokowi, banyak event-event olahraga internasional yang dapat di bawah ke tanah air, diantaranya Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Asian Para Games 2018 Jakarta, Asian Para Games 2022 Surakarta, serta berbagai single event. Misalnya, seperti UCI Track Nation Cup 2023 yang menjadi babak kualifikasi pertama untuk cabor balap sepeda nomor trek.

Lalu, Presiden juga dinilai telah memberikan peningkatan apresiasi kepada para olahragawan dengan bertambahnya besaran nilai bonus atlet peraih medali di multievent. Oktohari bercerita, saat dirinya menjadi Komandan Kontingen (CdM) Indonesia di Olimpiade Rio 2016, bonus yang diberikan untuk satu keping medali emas yakni Rp 5 miliar.

Namun, kemudian, Presiden Jokowi memberikan kenaikan bonus pada saat Olimpiade Tokyo 2020 menjadi Rp 5,5 miliar untuk setiap medali emas yang diberikan. Ditambah adanya pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara untuk para atlet-atlet berprestasi.

"Jadi kita sangat beruntung bisa berada saat era kepemimpinannya. Di bawah kepemimpinan beliau (Jokowi), atlet diberikan bonus terbesar, fasilitas terbaik dan maksimal, serta hal-hal lainnya," tambah Oktohari.

Ketua MPR RI Bambang Soesatya mengapresiasi predikat yang diberikan kepada Presiden RI. Pasalnya, pihaknya sudah terlebih dahulu memberikan penghargaan kepada Jokowi sebagai bapak otomatif Indonesia. Sehingga, menurutnya, apa yang dilakukan oleh NOC Indonesia ini sudah sejalan.**

Editor: Wina Setyawatie


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x