Network
KORAN PR - PEMERINTAH memastikan siap mendukung transformasi sepakbola Indonesia yang dilakukan oleh PSSI. Mulai dari membangun "trainning center" yang dibutuhkan Tim Nasional Indonesia, infrastruktur yang dapat digunakan untuk event internasional, hingga mendukung kepastian perizinan kompetisi sepakbola dalam negeri. .
"Kita mendapatkan kesempatan, seluruh jajaran PSSI untuk bertukar pikiran dengan Presiden secara langsung. Ini bukti bahwa Presiden secara pribadi sangat peduli pada sepakbola nasional, dan tentu secara posisi beliau di pemerintahan, Presiden memberikan masukan-masukan bagaimana pemerintah siap mendukung tranformasi sepakbola Indonesia," tuturnya dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Februari 2023 selepas diterima Presidan RI Joko Widodo.
Pemerintah siap membantu PSSI dalam membangun training camp yang dibutuhkan oleh Tim Nasional Indonesia, infrastruktur lain yang dapat digunakan untuk penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan internasional, dan pemerintah juga mendukung bagaimana perizinan untuk kompetisi.
"Untuk perizinan, bila memungkinkan harus dipastikan bahwa sudah keluar sebelumnya, tiga bulan sebelum dimulainya musim kompetisi. Ini tentu bagian yang luar biasa, apalagi selama ini menjadi kendala. Pemerintah juga mendukung, tadi disampaikan Kapolri, bukan hanya perizinan tetapi bagian perbaikan dari pada sistem pengaturan skor, di mana pihak kepolisian telah menghidupkan lagi Satgas Anti Mafia Bola," tukas Erick yang juga Menteri BUMN tersebut.
PSSI pun menurutnya tentu mendukung, mengingat perbaikan sepakbola ini tidak bisa berjalan sendiri. Harus bahu membahu, bukan hanya pemerintah, tetapi peran masyarakat sepakbola juga penting guna memastikan transformasi sepakbola ini berjalan.
"Contoh, apa yang sedang di dorong dalam Inpres No.3 Tahun 2019 (tentang percepatan sepakbola nasional), di mana kita berharap sepakbola pelajar bisa berjalan seperti negara lain. Bagaimana infrastruktur, hal-hal ini tentu butuh dukungan kementerian lain. Karena ini kenapa kami senang bisa bertemu Presiden langsung dan mendapatkan komitmen penuh bahwa sepakbola akan jadi bagian pentng dari program pemerintah," tegas Erick.
Pihaknya mengaku mendapatkan arahan dari Presiden agar sepakbola nasional harus memiliki blue print. Apakah jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang, dan ini menjadi komitmen PSSI bahwa blue print ini harus bisa terjadi.
"Dan, Insyaallah dengan kepengurusan baru ini bisa memaksimalkan mungkin yang namanya sepakbola Indonesia. Tentu kerja sama antara kami, PSSI dan FIFA tidak kalah penting, begitu juga dengan kerja sama PSSI dan pemerintah. Kesinambungan tiga kerja sama ini harapannya jadi konsistensi yang menghasilkan transformasi sepakbola Indonesia ke arah yang benar," tambah Erick menjelaskan.
