Network
KORAN PR - Presiden RI Joko Widodo mengizinkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk fokus mengurus sepakbola nasional sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Mengenai pergantian sebagai menteri, Zainudin tidak menerangkan lebih lanjut. Namun untuk saat ini, dirinya memastikan masih menjabat sebagai Menpora.
"Tadi saya secara pribadi sudah melapor ke Presiden dan tentu beliau sudah mengetahui saya terpilih sebagai salah satu Wakil Ketua Umum PSSI. Beliau juga menyerahkan kepada saya.
Sebelumnya saya menyampaikan ke teman-teman harus memilih, saya sampaikan ke Presiden bahwa akan fokus dan konsentrasi mengurus sepakbola, menjadi pengurus PSSI dan itu dipahami oleh beliau," tuturnya.
Presiden pun, menurut Zainudin menyampaikan kepadanya, bahwa mengizinkan dirinya untuk konsentrasi dan fokus kepada sepakbola. Namun, politisi asal partai Golkar itu tidak menjelaskan lebih jauh apakah itu artinya dirinya akan digantikan sebagai Menpora atau tidak oleh Jokowi.
"Sudah jangan dijelaskan panjang-panjang lagi, masak kalian tidak paham. Beliau sudah mengizinkan saya untuk fokus. Beliau bilang silakan dan konsentrasi mengurus sepakbola mendampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ratu Tisha, dan teman-teman Exco lainnya," tambahnya menjelaskan.
Meski belum ada kejelasan apakah tetap akan menjabat Menpora atau lengser, tetapi Zainudin memastikan untuk saat ini dirinya masih Menpora. Karena dia mengaku masih akan menjalani tugasnya sebagai Ketua INAFOC (Panitia Penyelenggara Piala Dunia FIFA U-20) dan akan mempersiapkan FIFA World Cup U-20 sebaik-baiknya.
"Karena saya masih Menpora, mungkin besok paling lambat akan mengundang PSSI untuk membicarakan persiapannya. Semua akan kita lakukan sesuai dengan bimbingan dan panduan dari FIFA, karena semua harus standar FIFA. Mungkin dalam waktu dekat ini, FIFA juga akan datang lagi untuk inspeksi stadion dan persiapannya," imbuhnya
"Kan, di dalam Keppres itu tanggung jawab penyelenggaraan (INAFOC) ada di Menpora, tanggung jawab LOC ada di Ketua Umum PSSI sekaligus Timnas, dan insfrastruktur ada di PU-PR. Jadi kita jalan, mudah-mudahan tidak ada masalah," tutur Zainudin kemudian.**
