Wujudkan Ketahanan Bencana, Wapres Minta Penguatan Mitigasi Struktural dan Kultural

- 2 Maret 2023, 21:22 WIB
WAKIL Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin memberikan arahan saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023
WAKIL Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin memberikan arahan saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023 /BPMI Setwapres

Langkah antisipasi

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa kesiapsiagaan dan kewaspadaan menjadi kunci yang harus dipersiapkan dan dikelola dengan baik dalam upaya mitigasi bencara. Edukasi dan pelatihan kepada masyarakat menjadi langkah antisipasi yang harus menjadi prioritas.

"Bagaimana menyiapkan masyarakat, bagaimana mengedukasi masyarakat, bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi itu harus menjadi prioritas untuk meminimalisasi korban maupun kerugian. Penyiapan skenario bencana secara detail pun menjadi penting," tuturnya.

Skenario bencana yang dimaksud, adalah bagaimana jalur mitigasi jika terjadi gunung berapi, gempa bumi, dan bencana lainnya. Penyiapan skenario secara mendetail ini yang dinilai Jokowi sering diabaikan.

"Pas ada bencana pontang-panting, tidak tahu kalau gunung berapi larinya ke mana, lalu pas gempa bumi larinya ke mana. Tidak disiapkan sejak awal," tambahnya.

Tata ruang dan kontruksi pun diminta Presiden untuk disiapkan oleh pemerintah daerah. Terutama untuk daerah rawan bencana.

"Termasuk sosialisasinya, untuk penggunaan konstruksi bangunan antigempa kepada masyarakat. Bukan hanya bangunan yang bertingkat, tetapi bangunan yang tidak bertingkat pun harus diwajibkan dan mulai diarahkan terutama di daerah-daerah yang rawan gempa itu agar menggunakan kontruksi yang antigempa," ucap Jokowi.**

Halaman:

Editor: Wina Setyawatie

Sumber: BPMI Setwapres


Tags

Terkait

Terkini