Tak Bermoralnya Praktik Joki Akademik

- 16 Februari 2023, 14:45 WIB
Persidangan kasus korupsi Universitas Lampung (Unila). Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengungkapkan lembaganya sering mendapat informasi dugaan korupsi di perguruan tinggi, salah satunya mengenai penerimaan mahasiswa baru.
Persidangan kasus korupsi Universitas Lampung (Unila). Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengungkapkan lembaganya sering mendapat informasi dugaan korupsi di perguruan tinggi, salah satunya mengenai penerimaan mahasiswa baru. /Antara

Maraknya praktik joki pada dunia akademik ini sekaligus membenarkan pidato kebudayaan Mochtar Lubis yang disampaikan di Taman Ismail Marzuki 1977. Saat itu dia mengatakan bahwa stereotip manusia Indonesia adalah munafik, berjiwa feodal, percaya takhayul, cenderung boros, dan suka jalan pintas. Deskripsi yang dikemukakan Koentjaraningrat maupun Muchtar Loebis sempat menimbulkan kontroversi karena melukiskan tentang watak bangsa Indonesia yang negatif. Meski demikian, banyak pakar yang menegaskan bahwa tabiat itu memang melekat pada watak sebagian orang Indonesia baik di masa lalu maupun di masa sekarang. Kemajuan iptek pun dimanfaatkan untuk memfasilitasi kecurangan dan untuk memuaskan hawa nafsu.

Perbedaan pembangunan fisik era Orde Lama, Orde Baru, maupun Orde Reformasi memang terlihat. Namun, perbedaan moral di antara semua era tak jauh berbeda, hanya modus dan format yang berbeda. Yang lebih ironis, mental menerabas justru dilakukan kaum intelektual. Mereka mestinya menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan negara, baik menyangkut pembangunan fisik maupun mental spiritual. ***      

Oleh: Suwatno (Guru Besar Komunikasi Organisasi FPEB UPI, Direktur Direktorat Kemahasiswaan UPI)

Halaman:

Editor: Huminca Sinaga


Tags

Terkini

Orang Bijak Taat “Dibajak”

31 Maret 2023, 00:00 WIB

Meluruskan Niat Buka Bersama

29 Maret 2023, 21:00 WIB

Syahwat Pamer

29 Maret 2023, 20:54 WIB

Terpopuler

Kabar Daerah