Bio Farma Angkat Tema 'Development of the Neonatal Rotavirus Vaccine at Bio Farma'

- 21 Maret 2023, 17:39 WIB
ROTAVIRUS Symposium di Bali Indonesia
ROTAVIRUS Symposium di Bali Indonesia /Dok Bio Farma/

Uji klinis ini bertujuan untuk menilai efikasi vaksin pada 1400 bayi baru lahir dengan periode pengamatan hingga usia 18 bulan. Harapannya vaksin rotavirus yang dikembangkan oleh Bio Farma dapat menjadi salah satu program vaksinasi nasional agar dapat melindungi sejak dini generasi muda bangsa dari kematian dan keparahan penyakit gastroenteritis akibat infeksi Rotavirus” pungkasnya.

Rotavirus masih menjadi salah satu penyebab paling umum dari diare yang parah dan fatal pada anak di bawah usia 5 tahun di seluruh dunia.

Sejak diselenggarakan pertemuan di Minsk, 28 negara tambahan telah memperkenalkan vaksin rotavirus, sehingga total global menjadi 123 negara di seluruh dunia. Namun, kurang dari separuh negara di Kawasan Asia Tenggara yang secara rutin menggunakan vaksin rotavirus.

Secara global, terlepas dari rekomendasi WHO bahwa vaksin rotavirus harus dimasukkan ke dalam program imunisasi nasional setiap negara, 58,6 juta anak di dunia tidak memiliki akses terhadap vaksin yang dapat menyelamatkan nyawa ini.

Pada pertemuan 14th International Rotavirus Symposium ini, para peneliti dari berbagai negara menampilkan hasil penelitian terbarunya terkait pengembangan vaksin Rotavirus, studi trial, data surveilans serta epidemiologi di dunia, hambatan dan faktor pendukung untuk introduksi vaksin pada masyarakat, masalah dalam kebijakan dan implementasi vaksin, kemajuan dalam imunologi dan virologi, serta dampak dan keamanan vaksin.

Melalui simposium ini berharap para ahli dari seluruh dunia berdiskusi dan memperdebatkan langkah-langkah selanjutnya dalam upaya mencegah kematian anak-anak akibat Rotavirus.***

Halaman:

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

x