Seorang Jemaah Calon Haji Harus Sedia Minimal Rp 75 Juta

- 15 Februari 2023, 21:44 WIB
Petugas tengah melaksanakan pelayanan pendaftran haji dan umrah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 15 Februari 2023).
Petugas tengah melaksanakan pelayanan pendaftran haji dan umrah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 15 Februari 2023). /Aris Mohamad Fitrian

Selain uang Rp 76 juta untuk ongkos naik haji, Mumun juga sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 7 juta dari tabungannya untuk biaya Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), vaksinasi, serta keperluan lainnya yang berkaitan dengan pemberangkatan. Masih ada lagi, ia juga sedang menyiapkan uang bilamana harus ada acara pengajian atau syukuran di kampung.

"Makanya tadi, memang harus siap uang yang tidak sedikit buat naik haji sekarang. Apalagi kan kemarin gara-gara Covid-19 sempat tertunda mau berangkatnya. Harus pintar-pintar mengatur uang juga sama kebutuhan sehari-hari," katanya.

Mumun dan Ajid berharap tetap bisa berangkat haji sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Apalagi, ia dan suaminya sudah sangat mendambakan bisa menunaikan ibadah haji sejak bertahun-tahun lamanya.

"Suami kan ustadz, terus saya juga cuma buka usaha warung kecil-kecilan. Kalau mau berangkat haji harus menabung bertahun-tahun. Sekali seumur hidup," kata Mumun.

Di sisi lain, sejumlah jemaah calon haji dari daerah atau desa harus menjual sawah dan emas untuk bisa melunasi ongkos haji. Menurut Ketua DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya KH. Aminudin Bustomi, keputusan pemerintah untuk menaikkan ongkos haji jangan sampai memberatkan masyarakat.
"Intinya kalaupun harus ada penyesuaian saya kira jangan terlalu besar. Harapan nya ya jangan ada kenaikan, kalaupun harus naik dalam tanda kutip, ya harus paham kondisi rakyat apalagi pascamusibah Covid-19," kata Amin. (Hendro, Herlan, Aris Muhammad Fitrian, Asep MS)***

 

 

 

Halaman:

Editor: Suhirlan Andriyanto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah