Memasuki Musim Ke-20, IBL Ingin Tunjukkan Warisan Lewat All Star 2023

- 11 Maret 2023, 00:15 WIB
PARA pemain Indonesia Basketball League (IBL) yang akan tampil di Tokopedia IBL All Star 2023, 19 Maret 2023, di Semarang
PARA pemain Indonesia Basketball League (IBL) yang akan tampil di Tokopedia IBL All Star 2023, 19 Maret 2023, di Semarang /Wina Setyawatie/

KORAN PR - INDONESIA Basketball League (IBL) 2023 memasuki musim ke-20 sebagai kompetisi bola basket profesional Indonesia. Pada edisi ke-20 ini, IBL mau menjadikan momen ini sebagai pengingat akan adanya warisan (legacy) yang akan ditampilkan dalam IBL All Star 2023, 19 Maret 2023, di Semarang.

Berbeda dengan format sebelumnya yang menampilkan kumpulan pemain terbaik di dua divisi, Merah Putih, kini all star akan menampilkan kumpulan para pemain masa depan yang diwakili dalam tim future dan para pemain yang sudah terlebih dahulu bergelut di kompetisi ini, serta pernah merasakan juara dan gelar MVP yang tergabung dalam tim legend.

"Momentum ini sebagai pengingat, bahwa pada 2019 lalu kita menemui banyak halangan karena pandemi. Namun, kita mampu menjaga industri ini tetap stabil dan tongkat estafet ini harus diteruskan, baik dari operator ke operator, dari apa yang dibangun Mas Ari (Sudarsono), ke Hasani Abdulgani, hingga pemain ke pemain. Trek rekor pemain, sejarah-sejarah apa saja yang dibuat mudah-mudahan akan tetap diteruskan," ungkap Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah kepada media, Kamis, 9 Maret lalu di Senayan Park, Jakarta.

Dengan spirit untuk terus berkembang, makanya format baru ini all star ini diluncurkan. Pihaknya ingin circle ini berputar terus, dan untuk meningkatkan kesadaran bagi para pemain bahwa mereka turut bertanggung jawab untuk generasi basket Indonesia berikutnya.

DIREKTUR Utama Indonesia Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah menunjukkan jersey yang akan digunakan dua tim pada IBL All Star 2023, 19 Maret 2023, di Semarang
DIREKTUR Utama Indonesia Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah menunjukkan jersey yang akan digunakan dua tim pada IBL All Star 2023, 19 Maret 2023, di Semarang

"Mengingatkan pemain, bahwa hasil apa yang mereka raih hari ini akan menjadi dasar bagi generasi berikutnya. All star ini kami dedikasikan kepada fans. Memberikan kesempatan kepada fans melihat yang berbeda selain juga ingin memberikan "spotlight" yang berbeda untuk pemain," tambahnya.

Tim future ini akan dinakhodai oleh pemain Prawira Bandung, asal Amerika Serikat, David Singleton. Future ini akan berkekuatan pemain muda yang didominasi oleh para mantan Indonesia Patriots era 2021 lalu seperti Yesaya Saudale, Yudha Saputera, Ali Bagir, Dame Diagne, Julian Chalias, Ikram Fadhil, Rio Disi, dan Muhammad Arighi.

Sementara tim legend, akan dipimpin oleh Youbel Sondakh, mantan pemain Satria Muda Britama dan pernah melatih sebagai pelatih Timnas Indonesia. Tim ini diisi oleh para pemain yang telah memiliki jam terbang dan rekor poin tertinggi di IBL, seperti Andakara Prastawa, Kelly Purwanto, Sandy Ibrahim, Widyanta Teja, Arki Dikania Wisnu, Juan Laurent, Kaleb Ramot, Reza Guntara, Hendry Lakay, dan Vincent Kosasih.

Halaman:

Editor: Wina Setyawatie


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah