Network
KORAN PR - STADION Si Jalak Harupat di Kab. Bandung, Jawa Barat dan stadion Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan akan menjadi venue pertama yang akan kunjungan oleh Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC) Erick Thohir bersama tim untuk melakukan pemantauan langsung venue Piala Dunia U-20 2023. Fokus Utamanya adalah memastikan renovasi berjalan sesuai jadwal yang diberikan oleh FIFA.
"Saya akan didampingi beberapa tim, termasuk Menpora, tim dari PU-PR, akan ikut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Bupati Bandung, Dadang Supriatna untuk lokasi Bandung, Sabtu ini, 10 Maret 2023. Lalu, Herman Deru sebagai Gubenur Sumsel yang mendampingi di Palembang. Kunjungan ini guna memastikan penyelesaian yang tertunda dari lapangan-lapangan yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023," kata dalam jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023.
Setelah Bandung dan Palembang, Minggu, 12 Maret 2023, Erick akan menuju Solo dan Bali. Di Solo, dia akan didampingi oleh Walikota Solo, Gibran Karabuming.
"Ini untuk tahap awal. Berikutnya kita lihat lagi," imbuhnya.
Stadion Piala Dunia U-20 2023 di Surabaya, Jawa Timur dan Jakarta akan menjadi lokasi terakhir yang akan dikunjung oleh Erick dan pihak-pihak terkait. Sebelum akhirnya Erick dan beberapa exco akan menuju Rwanda, untuk mengikuti Rapat FIFA hingga 17 Maret mendatang.
"Drawing Piala Dunia U-20 2023 sendiri akan berlangsung pada 31 Maret 2023. Jadi memang waktunya sangat padat, kami mohon dukungannya," tukasnya.
Selain Si Jalak Harupat di Kab Bandung dan Jakabaring di Palembang, stadion lain yang akan digunakan sebagai venue (pertandingan) Piala Dunia U-20 2023 adalah Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Kapten I Wayan Dipta (Bali), dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta). Keenam stadion ini akan dilengkapi dengan empat lapangan latihan di masing-masing kota.
Keenam stadion pertandingan dan langan latihan tersebut akan diaudit ulang tanggal 21-27 Maret 2022 oleh FIFA langsung. Erick menegaskan tak ingin venue-venue itu gagal lolos verifikasi. FIFA sendiri, menurut Erick akan mengirimkan 8 perwakilannya lagi untuk melakukan verifikasi ulang seluruh fasilitas yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-20 2023.**
