Jelang Piala Dunia U-20, Stadion Si Jalak Harupat Masih Perlu Banyak Perbaikan

- 7 Maret 2023, 12:22 WIB
RENOVASI Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2023).
RENOVASI Stadion Si Jalak Harupat di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2023). /HENDRO SUSILO HUSODO/"PR"

KORAN PR - FIFA akan melakukan audit ulang semua lapangan pertandingan dan lapangan latihan di enam kota pe­nyelenggara Piala Dunia U-20 2023, 21-27 Maret 2023. Berdasarkan ca­tat­an hasil rapat operasional dari FIFA, Stadion Si Jalak Harupat termasuk yang memiliki pekerjaan rumah terbanyak.

Jika dari hasil audit ditemukan tidak ada perubahan yang dilakukan pemerintah daerah, maka menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA bisa mengevaluasi enam lapang­an pertandingan. Dalam artian mengurangi jumlahnya atau dicoret jika daerah tersebut tidak siap.

"Ini juga berlaku untuk lapangan latihan. Hal yang mengejutkan buat saya, ada banyak catatan dari FIFA untuk keenam stadion pertandingan dan empat stadion latihan. Jika tidak bisa memenuhi catatan FIFA tersebut, maka mereka bisa dan berhak mencoret enam stadion menjadi empat stadion dan juga lapangan latihan bisa dikurangi," kata Erick, seusai rapat LOC (Local Organizing Committee) Piala Dunia 2023, di GBK Arena Senayan, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.

Dari sejumlah catatan yang diberikan oleh FIFA, Stadion Si Jalak Harupat menjadi salah satu yang memiliki banyak pekerjaan rumah. Mulai dari belum adanya tribun VIP, kawasan yang belum tertata, belum adanya area broadcast Terakhir, pagar pembatas.

"Semua stadion masih memiliki catatan, dan bukan saya (PSSI) yang buat, tapi FIFA. Salah satu contohnya si Jalak Harupat yang masih perlu banyak perbaikan. Kemudian Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, masih kurang akses media, area pe­nonton difabel, parkir, kursi selatan, parkir, pagar pembatas. Kemudian, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) belum ada kamera platform, ada standarnya," tuturnya.

Dia berharap kepada pemerintah daerah, bupati, dan wali kota turun bersama agar bisa segera membenahi kekurangan stadion atau lapangan satu per satu. Masih ada waktu untuk memperbaiki dan ini menjadi komitmen dari PSSI, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan LOC.

Mengingat waktu pelaksanaan sudah dekat, pihaknya akan fokus pada persiapan venue dengan supervisi FIFA. Jika masalah stadion sudah bisa diselesaikan, maka selanjutnya akan ada rapat LOC untuk divisi marketing dan keuangan. Sementara undian akan berlangsung 31 Maret 2023 di Bali.***

Editor: Moh. Arief Gunawan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x