"Tak hanya inspeksi langsung ke lapangan saja, FIFA rutin mengevaluasi sekaligus memonitor setiap perkembangannya dengan berkoordinasi dan konsolidasi dengan kami terkait perkembangannya," ujarnya.
Menurut Kawaludin, waktu akhir pembenahan dan perbaikan infrastruktur serta sarana prasarana SJH, ketentuannya 10 hari menjelang kick-of turnamen pada 20 Mei nanti. "Akan tetapi, untuk kesiapan awal akhir Maret ini harus sudah siap. Ya tinggal finishing saja," katanya.
Jika sampai akhir Maret kondisinya SJH belum siap sehingga terancam dicoret FIFA, pihaknya tidak sampai ke sana. Pemkab Bandung tetap optimistis menjadi tuan rumah ajang tersebut. Tentunya dengan dukungan maksimal Kementerian PUPR dan bupati, serta bimbingan Kemenpora dan PSSI.***