Bangun Suporter Indonesia Lebih Baik, Presidium Suporter Sepakbola Indonesia Dibentuk

- 22 Februari 2023, 20:40 WIB
MENPORA Zainudin Amali mengukuhkan Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Sekjen KONI Pusat TB Ade Lukman
MENPORA Zainudin Amali mengukuhkan Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Agung Setya Imam Effendi dan Sekjen KONI Pusat TB Ade Lukman /PSSI

KORAN PR - GUNA membina dan membangun suporter sepakbola Indonesia yang lebih baik, Rabu, 22 Februari 2023 Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PN-SSI) masa bakti 2023-2027 akhirnya dibentuk. Presidium ini dibangun dengan mengemban misi sebagai organisasi yang mewadahi seluruh suporter sepakbola Indonesia yang berdaya, mandiri, independen, dan bermartabat.

Kemarin, presidium ini dikukuhkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Wisma Kemenpora, Jakarta. Kemungkinan, nantinya presidium ini akan berada di bawah naungan Komite Ad Hoc suporter PSSI yang baru saja dibentuk.  

Terbentuknya presidium ini, menurut Zainudin sudah sesuai dengan arahan Undang-undang No.11 Tahun 2022 tentang keolahragaan. Di mana pada pasal 55 mengatur tentang suporter terkait hal dan kewajibannya.

"Kami sudah mempersiapkan ini, dan akhirnya terbentuk presidium yang menaungi suporter. Saya berharap nantinya tidak hanya ditingkat pusat, tetapi juga terbentuk di daerah-daerah. Paling utama adalah bisa masuk di klub-klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 karena perintah Undang-Undang mereka harus berada dalam satu organisasi," katanya.

Pentingnya presidium suporter ini ada di daerah-daerah, menurut Zainudin adalah agar koordinasi dengan kantung-kantung suporter di daerah berjalan baik. Jadi tidak boleh lagi hanya korwil-korwil saja.

"Sesuai perintah undang-undang kan kita harus berorganisasi. Tidak boleh hanya Korwil saja. Ya ini perlu disosialisasikan dulu. Sesuai dengan UU No.11 Tahun 2022, diperintahkan setiap kelompok suporter yang berorganisasi harus terdaftar, harus punya kartu anggota, dan harus ada AD/ART. Nah, ini kita mulai dari nasional," tambahnya.

Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Agung Setya Imam Effendi yang hadir dalam pengukuhan tersebut mengatakan jika suporter saat ini sudah menjadi bagian dari persepakbola nasional. Sehingga bagaimana bersama-sama semua pihak bisa mengelola suporter ini agar mendapatkan kenyamanan dan keamanan saat menyaksikan pertandingan sepakbola.

"Bagaimana supaya kita bersama-sama mengelola suporter ini agar kemudian aman dan selamat. Dua hal ini yang ingin kita capai dalam setiap pertandingan, sehingga suporter selamat dari hal-hal yang tidak diharapkan. Ini menjadi langkah yang bisa kita lakukan bersama," imbuhnya.

Harapannya, tutur Agung, komunikasi dan koordinasi bisa dilakukan secara kontinu agar di kemudian hari pihaknya bisa menyiapkan standar jalur pengamanan yang nyaman bagi suporter. Menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kekacauan yang tidak diinginkan.

Sebagai bagian dari pemersatu bangsa serta melindungi hak-hak suporter Indonesia, untuk itu ada beberapa hal yang menjadi tugas dan fungsi dari PN-SSI. Pertama, pengurus PN-SSI masa bakti 2023-2027 diharapkan mampu menjadi bagian penting dalam membangun dan mengawal visi misi pembangunan sepakbola Indonesia yang profesional, mandiri, berprestasi, serta mampu memberdayakan suporter dalam berbagai aspek.

Lalu, PN-SSI adalah garda terdepan dalam mewujudkan percepatan transformasi sepakbola Indonesia dan mitra pemerintah dalam mensosialisasikan dari implementasi UU No.11 Tahun 2022 dan Peraturan Pemerintah lainnya tentang keolahragan. Ketiga, kehadiran kepengurusan PN-SSI ini adalah atas dasar kepercayaan dan kehormatan untuk siap memberikan pengandian yang terbaik bagi organisasi serta bangsa.

Dewan pengurus harian PN-SSI masa bakti ini diketuai oleh Uki Nugraha. Menurut Uki, Presidium ini merupakan suara dari para suporter seluruh Indonesia yang menginginkan adanya perubahan di sepakbola Indonesia, khususnya di dunia suporter.

"Makanya, hari ini kami beserta beberapa elemen suporter yang ada di Indonesia ini bergabung dalam PN-SSI dan hari ini dikukuhkan oleh Menpora. Mulai hari ini, kami bersama rekan-rekan dikepengurusan akan bekerja agar bagaimana sepakbola di tanah air bisa lebih baik dan lebih dewasa lagi. Sehingga apa yang kita inginkan dalam sepakbola, nyaman, indah, dan bisa dinikmati bersama tercapai," tegasnya.

"Di mana kedua tim suporter dalam berada dalam satu stadion mendukung timnya tanpa ada lagi tindakan-tindakan anarkisme atau yang bisa mengakibatkan kejadian seperti kemarin yang sudah-sudah. Jangan sampai ada lagi berita dari duka suporter Indonesia. Insyaallah hari ini, kedepannya, dan seterusnya, suporter Indonesia bisa damai dan menyaksikan pertandingan dinegaranya sendiri, dirumahnya sendiri, jangan sampai ada aturan tanpa penonton dikeluarkan lagi," ucap Uki.

Pihaknya kembali menyerahkan kepada para suporter untuk bisa mendewasakan dirinya masing-masing. Karena terbentuknya PN-SSI ini merupakan simbol bahwa mereka sebagai suporter tidak akan tinggal diam.

"Kami akan terus berteriak demi persepakbolaan Indonesia yang lebih baik lagi. Terima kasih kepada semua pihak, Menpora, Kepolisian RI yang telah mendukung. Insyaallah kami semua akan sejalan dan mensuport pemerintah," tambahnya.**

Editor: Wina Setyawatie


Tags

Terkait

Terkini