Menuju Olimpiade 2024, PB ISSI Kontrak Pelatih Asing Nomor Trek

- 22 Februari 2023, 19:40 WIB
KABID Binpres PB ISSI Budi Saputra berikan keterangan mengenai pelatih asing yang akan menangani Timnas Indonesia nomor trek. Pelatih asing ini ditargetkan untuk loloskan atlet Indonesia di semua nomor trek di Olimpiade Paris 2024
KABID Binpres PB ISSI Budi Saputra berikan keterangan mengenai pelatih asing yang akan menangani Timnas Indonesia nomor trek. Pelatih asing ini ditargetkan untuk loloskan atlet Indonesia di semua nomor trek di Olimpiade Paris 2024 /Wina Setyawatie/

KORAN PR - MENUJU Olimpiade Paris 2024, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) mengontrak pelatih asing untuk tangani Timnas nomor trek. Pelatih asing ini ditargetkan untuk bisa meloloskan pebalap Indonesia di semua nomor trek.

"Kami sudah deal dengan pelatih asing dan sudah di approval oleh Kemenpora. Tinggal tanda tangan kontrak dengan PB ISSI dan dalam waktu dekat nomor trek (Timnas Indonesia -Red.) sudah akan dipegang oleh pelatih berlevel dunia," kata Kabid Binpres PP ISSI yang juga Manajer Timnas Balap Sepeda Indonesia Budi Saputra kepada media di Jakarta Internasional Velodrome, Rabu, 22 Februari 2023.

Sayangnya, Budi enggan membocorkan siapa calon pelatih nomor trek Timnas Indonesia tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa sang pelatih merupakan juara dunia di UCI Nation Cup Beijing 2008.

"Nanti akan dirilis setelah tanda tangan kontrak. Saya tidak bisa mempublisnya termasuk negaranya kalau belum kontrak," imbuhnya.

Menurut Budi ini merupakan upaya federasi untuk meningkatkan kualitas para pebalapnya agar dapat bersaing di level kejuaraan tingkat dunia. Selain juga mencari bakat baru nantinya.

Pelatih asing ini nantinya akan ditargetkan untuk meloloskan pebalap Indonesia di semua nomor trek ke Olimpiade Paris 2024. Dia, rencananya akan dikontrak awal selama tiga tahun.

"Saya sudah berbicara dengan pelatih asing ini. Untuk bisa menghasilkan atlet berkualitas dunia memang butuh waktu panjang, sekitar lima tahunan. Tapi saya sudah sampaikan di pembicaraan awal bahwa kontrak payung awalnya tiga tahun, dengan evaluasi tiap tahunnya," ujar Budi menambahkan.

Harapannya dengan adanya pelatih asing ini, para pebalap Indonesia bisa meningkatkan prestasinya. Jika itu bisa tercapai, kontrak pelatih asing tersebut, dipastikan pihaknya dapat diperpanjang.**
 

Editor: Wina Setyawatie


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah