Network
KORAN PR - MENURUNKAN 14 pebalap di ajang UCI Track Nation Cup 2023 seri Jakarta, Indonesia sebagai tuan rumah bertekad untuk bisa mengoleksi poin Olimpiade Paris 2024 sebanyak-banyaknya.
Ajang ini sendiri akan berlangsung pada 23-26 Februari mendatang di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Budi Saputra mengatakan jika ada 16 pebalap yang disiapkan, tapi yang diturunkan hanya 14 orang saja.
Dua pebalap sisanya merupakan cadangan. Indonesia sendiri akan turun di empat nomor, yakni tim sprint, tim pursuit, omnium, dan madison.
"Kami sebelumnya mengajukan satu kuota wild card, tapi pagi ini saya mendapatkan kabar ditolak UCI pengajuannya. Ini terkait jumlah peserta yang sudah terjadwal. Apalagi poinnya baru 180, jadi pebalap kita di nomor keirin atas nama Ratu tidak akan turun. Tapi, dia tetap turun di nomor tim sprint," tukasnya.
Mengingat kejuaraan ini merupakan awal kualifikasi Olimpiade, maka target mereka adalah bisa mendapatkan poin Olimpiade. Namun, secara personal, Budi berharap pencapaian Bernard Benyamin Van Aert pada Track Nation Cup tahun lalu di Cali, Columbia, naik ke podium tertinggi kedua bisa terulang.
"Harapannya pencapaian Bernard di Cali bisa diulang. Saat ini dia paling berpeluang untuk naik podium. Tapi, terpenting adalah mengumpulkan poin Olimpiade," imbuhnya.
"Karena untuk bisa lolos ke Olimpiade, melihat dari kuota rangking negara. Jika kita finis tiga besar di tiga seri nations cup ini, otomatis kita lolos di World Championship," tambah Budi.
Mengingat ini awal kualifikasi, maka tugasnya sebagai Manajer Timnas, adalah berusaha menjaga level kompetisi para pebalapnya untuk tetap di rangking dunia secara konsisten hingga akhir masa kualifikasi Olimpiade. Saat ini, Bernard turun satu peringkat ke posisi delapan dari sebelumnya menempati rangking tujuh dunia nomor trek putra.
