Hasilnya dalam beberapa bulan, akhirnya 27 anak yang mengalami learning loss ini kembali bisa beraktivitas seperti sedia kala. ”Kami juga terus mencatat grafik perkembangan dari siswa-siswa ini. Semua kekurangan akhirnya bisa terpenuhi untuk diperbaiki,” ucapnya.
Dari pengabdian tersebut Triana juga mendapatkan pelajaran berharga yang sebenarnya sudah banyak orang tahu. Jadi semakin banyak ilmu yang diamalkan, dan dimanfaatkan untuk orang banyak, tidak akan membuat kita menjadi bodoh.
”Justru hal itu akan terus menambah wawasan kita, termasuk membantu mengingat kembali, apa-apa yang telah kita pelajari sebelumnya. Mungkin saja ada ilmu yang terlupakan karena berbagai penyebab yang berbeda-beda,” ucapnya.***