Cimahi Zona Merah Air, Tanah di Bandung Raya Kritis

- 24 Februari 2023, 08:06 WIB
/DOK PR

Sumur imbuhan

Endang menyatakan, agar air tanah tidak terus dieks­ploitasi, pihaknya menyiapkan beberapa solusi. Terutama untuk pemenuhan air bersih bagi warga agar Kota Cimahi terhindar dari ancaman kekeringan. Di antara­nya dengan membuat sumur imbuhan yang sementara ini baru terdapat di Pasirkaliki, Cimahi Utara dan Baros, Ci­ma­hi Tengah. ”Sumur imbuhan dibuat untuk menampung air yang nantinya bisa diolah dan dimanfaatkan war­ga,” ucapnya.

Selain itu, Pemkot Cimahi terus memperbanyak cakup­an pelayanan air bersih dari jaringan perpipaan. Seperti yang dilayani dari Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang dikelola BLUD Air Minum Kota Cimahi yang memanfaatkan air permukaan. ”Kapasitas pengo­lah­an ren­cananya akan kita tambah dari SPAM dari 50 liter per detik menjadi 80 li­ter per detik sehingga warga yang dilayani semakin ber­tambah,” imbuhnya.

Endang mengungkapkan, kebutuhan air bersih bagi warga di Kota Cimahi mencapai 1.740 liter per detik. Sementara yang sudah terlayani air bersih sudah mencapai 89,79 persen atau 145.129 kepala keluarga (KK).

”Air bersih dilayani dari jaringan perpipaan sebanyak 44.857 KK atau 27,75 persen. Dari non-perpipaan seperti su­mur, tangki, beli, dan lainnya97.579 KK atau 60,37 per­sen. Sementara yang be­lum memiliki sumber air sen­diri ada 16.497 KK atau 10,21 persen," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Eri Mulyani Mubarok


Tags

Terkini