Cimahi Zona Merah Air, Tanah di Bandung Raya Kritis

- 24 Februari 2023, 08:06 WIB
/DOK PR

CIMAHI, (PR).-
Sumber air tanah di Kota Cimahi masuk zona merah. Hal tersebut lantaran eksploitasi berlebihan yang dilakukan terutama oleh kalangan industri.

Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Perumahan dan Ka­was­an Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang, Ka­mis, 23 Februari 2023. ”Kota Cimahi masuk kategori zona merah berdasar­kan kajian terakhir. Kondisi air tanahnya sudah kritis,” ka­tanya.

Endang menyebutkan, ber­­­dasarkan hasil kajian Pu­sat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGL) Badan Geologi, kondisi muka air tanah di Bandung Ra­ya termasuk di Kota Cimahi masuk taraf kritis.

Berdasarkan sumur pantau air tanah, lanjutnya, muka air tanah artesis di Bandung Raya te­lah turun lebih dari 40 meter di bawah muka tanah. Ber­dasarkan anali­sa PATGL Badan Geologi, lanjutnya, sejauh ini wilayah yang muka air tanahnya masuk ke kategori rusak ada di wilayah Rancaekek, Leu­wi­gajah, serta beberapa wila­yah lain. Penurunan muka air terjadi, antara lain disebabkan oleh pengambilan air tanah untuk berbagai keperluan, ter­utama industri, hotel, dan lainnya.

Tak ada izin baru 

Endang menegaskan, Pem­kot Cimahi kini sudah tidak lagi melakukan eks­ploi­­tasi air tanah dan tidak mengeluarkan perizinan ba­ru. Selain itu, pihaknya me­minta industri di Kota Ci­ma­hi agar tidak melakukan hal serupa.

”Kami terus melakukan so­sialisasi dan mendorong kalangan industri mencari sumber air lain daripada meng­andalkan air tanah, ka­rena lama kelamaan bisa ha­bis dan akan berdampak terhadap lingkungan,” katanya.

DPKP Kota Cimahi ber­sa­ma stakeholder terkait, se­perti Dinas Lingkungan Hi­dup Kota Cimahi akan terus melakukan pengawasan ter­kait aktivitas industri. Eks­ploitasi air tanah yang terus-me­nerus dilakukan bisa mem­percepat terjadinya ke­keringan.

”Industri pun sudah enggak boleh buat sumur sumur baru. Makanya nanti kita per­lu adanya kerja sama lintas sektor untuk pengawasan sekaligus edukasi agar mengurangi pemanfaatan air ta­nah,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Eri Mulyani Mubarok


Tags

Terkini

x