Lubang Jalan Ancam Keselamatan Pengendara di Desa Kertamukti

- 31 Maret 2023, 02:17 WIB
Warga melintasi lubang yang menggerus badan jalan di wilayah Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 30 Maret 2023.*
Warga melintasi lubang yang menggerus badan jalan di wilayah Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 30 Maret 2023.* /BAMBANG ARIFIANTO/"PR"

 
 
KORAN PR - Lubang berbahaya menganga di jalan wilayah Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki lubang jalan yang mengancam keselamatan para pengendara.
 

Pantauan "PR" pada Kamis, 30 Maret 2023, lubang itu berada di sekitar Kampung Karangsetra, RT 1 RW 20, Desa Kertamukti.

 
Ojak (52), warga Karangsetra memperkirakan, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi dua tahun. "Ngaageungan (Lubangnya terus meluas)," kata Ojak saat ditemui "PR" di kampungnya. Menurutnya, lubang itu muncul karena luapan air dari parit di tepi jalan. "Kakikis rupina (Luapan air mengikis jalan)," ucapnya.
Ojak menuturkan, akses yang berlubang tersebut berstatus jalan kabupaten. Jalan, lanjutnya, sempat diperbaiki dengan sebagian diaspal dan dibeton selepas Aa Umbara dilantik menjadi Bupati KBB sekira 2018 lalu. Namun, perbaikan tersebut tak dibarengi perawatan fisik berkelanjutan sehingga jalan pun berlubang. "Paling ngabersihan rumput hungkul, perawatanna teh ti dinas kabupaten (Perawatannya cuma pembersihan rumput dari petugas dinas KBB)," ujarnya.
 
Ia khawatir kondisi itu memicu terjadinya kecelakaan para pengendara apabila dibiarkan. Apalagi, penanda lubang berupa tiang sudah rusak sehingga pengendara yang melintas bisa luput melihat lubang tersebut. Di malam hari, potensi kecelakaan akibat kendaraan melindas atau terperosok ke lubang lebih tinggi lagi. "Komo pendatang nu teu apal jalan (Apalagi untuk pendatang yang tak tahu keadaan jalan)," tuturnya.
 
Ojak menambahkan, akses tersebut merupakan jalan hidup atau menjadi akses warga pergi belanja atau bersekolah di kawasan Rajamandala. Tak pelak, ancaman kecelakaan pun mengintai para pelintas tersebut. Ia berharap, perbaikan segera dilakukan. "Ulah dikored hungkul (Jangan cuma dibabat rumputnya saja)," ucap Ojak
 
Hal senada dikemukakan warga lainnya, Ana (53). Ana bahkan pernah mendengar informasi adanya kecelakaan sepeda motor akibat lubang jalan itu. Menurutnya, kecelakaan rawan terjadi jika hujan mengguyur kawasan tersebut. "Kalau hujan (lubangnya) tertutup (genangan air)," ucapnya.
 
Kerusakan jalan menjadi persoalan akut di wilayah KBB. Perbaikan bukannya tak dilakukan seperti di ruas penghubung Cikalongwetan-Cipeundeuy berstatus jalan provinsi yang saat ini tengah ditambal di beberapa titik. Namun, kerusakan jalan masih terlihat di sejumlah lokasi lain di wilayah yang dipimpin Bupati Hengki Kurniawan tersebut.***
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x