Sekolah MI Muslimin Cangkuang Bandung Barat Rusak Parah, Akses Jalan Hancur

- 8 Maret 2023, 19:40 WIB
Kondisi  Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muslimin Cangkuang di Kampung Langkob, RT 3 RW 4, Desa Bojongsalam, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat yang rusak parah. *
Kondisi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muslimin Cangkuang di Kampung Langkob, RT 3 RW 4, Desa Bojongsalam, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat yang rusak parah. * /Bambang Arifianto

KORAN PR - Kondisi memilukan dialami para murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muslimin Cangkuang di Kampung Langkob, RT 3 RW 4, Desa Bojongsalam, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Sekolah mereka terancam ambruk karena kondisi bangunan lapuk serta dinding yang terbelah.‎

Kerusakan sudah terlihat di bagian depan sekolah. Langit-langit di lorong depan ruang kelas tampak berlubang di mana-mana. Di salah satu ruang kelas, keadaannya jauh mengenaskan. Ruangan tersebut disekat menjadi dua menggunakan pembatas papan kayu.

Hanya sebagian ruangan yang bisa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Sebagian ruangan lain dikosongkan karena kondisinya telah rusak dengan dinding terbelah.

Kepala Sekolah MI Muslimin Cangkuang Asep Surahman S.Pd.I mengatakan, keadaan sekolah memang sudah mengkhawatirkan. "Satu, lapuk. Kedua, batanya sudah bergeser, tembok sudah bergesar," kata Asep, Selasa 7 Maret 2023.

Tembok yang bergeser itu berada di ruang kelas 3 dan 4. Kerusakan tersebut terjadi lantaran getaran gempa Cianjur beberapa waktu yang lalu. Satu ruangan tersebut memang dipakai oleh dua kelas.

"Atos disekat, kumargi sistem rombel kurang (Sudah disekat untuk belajar dua kelas, karena bagi sistem rombongan belajar kurang)," ucapnya.

Sekolah tersebut memang cuma memiliki empat ruangan untuk siswa yang belajar dari kelas 1 hingga 6. Tak hanya kelas 3 dan 4, tutur Asep, kelas 1 dan 2 pun belajar disatukan dalam satu ruangan. Akibat tembok yang bergeser atau terbelah, ruangan kelas 3 dan 4 yang disekat itu dikosongkan sebagian.

"Dikosongkeun nembe samingon (Dikosongkannya baru seminggu)," ucapnya.

Imbasnya, siswa kelas 3 dipindahkan dan disatukan belajarnya di ruangan kelas 6. Asep menambahkan, keberadaan MI tersebut penting bagi para siswa. Soalnya, hanya sekolah itu yang paling terjangkau secara jarak oleh para murid di sejumlah kampung seperti Langkob, Ciawitali, Cangkuang, Pamipiran.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti


Tags

Terkini

x