Ia mengunjungi masyarakat pengrajin di kampung-kampung di Sumatera Utara dan memberdayakan mereka dalam serangkaian kerja padat karya berbasis potensi lokal.
"Pagelaran ini adalah cerminan dari komitmennya bagi busana berkelanjutan yang berperspektif kebudayaan,” kata Hilmar Farid, Ph.D. Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Baca Juga: IFI Wisuda Lulusan, Konsep Modest Fashion Makin Banyak Dipelajari
Merdi dikenal sebagai desainer yang mengolah tekstil tradisional dan pewarnaan alami menjadi busana-busana dan kain-kain siap pakai. Penjelajahannya di bidang fashion, tekstil, dan aksesoris dimulai dengan perjalanannya di Bunka ketika Merdi mempelajari Fashion Science.
Kemudian dilanjutkan dengan pendidikan Fashion Design di ESMOD, dan Fine Arts Textile Handicraft di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Hingga saat ini, Merdi terus menciptakan karya-karya yang terinspirasi dari dan dibuat bersama-sama dengan berbagai masyarakat adat di seluruh Indonesia. ***