IFI Wisuda Lulusan, Konsep Modest Fashion Makin Banyak Dipelajari

- 11 Maret 2023, 09:08 WIB
 Islamic Fashion Institute (IFI) kembali menyelenggarakan Haflatu at Takhorruj (Graduation) ke 12 di Jakarta, Kamis 9 Maret 2023.
Islamic Fashion Institute (IFI) kembali menyelenggarakan Haflatu at Takhorruj (Graduation) ke 12 di Jakarta, Kamis 9 Maret 2023. /Istimewa

KORAN PR - Islamic Fashion Institute (IFI) kembali menyelenggarakan Haflatu at Takhorruj (Graduation) ke 12 di Jakarta, Kamis 9 Maret 2023. Sebanyak 23 student dari kelas reguler dan 7 student dari Community Class berhasil menyandang Fashion Designer dengan membawa sertifikat fashion design dari LSP Fashion Design Indonesia.

Manajer IFI Hanni Haerani mengatakan, wisuda ke 12 ini bersamaan dengan usia IFI yang memasuki satu windu. Dengan usia ini, IFI sudah meluluskan 300 orang lebih alumni yang kemudian sebagiann besar bergerak di bidang industri fashion design.

Menurut Hanni, perkembangan modest fashion saat ini sangat bagus. Bukan hanya dari pasarnya yang terus berkembang tetapi masyarakat yang ingin mempelajari tentang kaidah-kaidah modest fashion juga semakin bertambah.

Terbukti banyak student dari negara-negara luar yang datang belajar ke IFI, antara lain dari Jepang, Korea, New Zealand, dan beberapa negara lainnya. Bahkan Agustus mendatang, IFI juga diundang untuk presentasi di India berkaitan dengan modest fashion ini.

"Jadi alhamdulillah, dalam sewindu ini kita terus menguatkan IFI sebagai lembaga maupun IFI dalam meluluskan alumni-alumni yang berkualitas," ujarnya.

Hal itu dibenarkan salah satu founder IFI, Irna Mutiara. Menurutnya, perkembangan modest fashion saat ini sangat luar biasa. Bukan hanya permintaan pasar yang terus meningkat tetapi juga tantangan para fashion designer dalam menciptakan karya-karyanya juga terus dituntut menciptakan karya-karya terbaiknya.

Sebab bila dilihat dari mode, kata Irna, fashion moslem saat ini terbagi ke dalam 4 kategori yaitu, mode konvensional, konvensional modern, syar'i, dan syar'i modern. Semua ini menuntut banyak karya baru dalam pencintaan busana.

Lebih dari itu, kata pemilik beberapa brand ini, perkembangan modest fashion dan fashion moslem juga mendorong ekosistem fashion berkembang pesat. Mulai dari industri tekstil, benang, bahan kain, sampai pernak-pernik pendukung, semuanya mengalami perkembangan yang mengarah positif.

"Baju syar'i itu, kerudungnya saja bisa 4 meter, bahan bajunya bisa sampai 10 meter. Ini bukti bahwa perkembangan fashion moslem sangat luar biasa mendorong seluruh ekosistem industri fashion," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kismi Dwi Astuti

Sumber: Rilis


Tags

Terkini

x