Korut Genjot Produksi Senjata Nuklir

- 28 Maret 2023, 19:39 WIB
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memandu proyek persenjataan nuklir negara itu, serta menyerukan lebih banyak produksi bahan nuklir setaraf persenjataan.
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memandu proyek persenjataan nuklir negara itu, serta menyerukan lebih banyak produksi bahan nuklir setaraf persenjataan. /The Japan Times
 

SEOUL, (PR).- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memandu proyek persenjataan nuklir negara itu, serta menyerukan lebih banyak produksi bahan nuklir setaraf persenjataan untuk peningkatan eksponensial senjata nuklir mereka, kata media pemerintah di Pyongyang pada Selasa.

Kim juga memeriksa sesuatu yang tampak seperti hulu ledak nuklir taktis pada Senin (27/3/2022), saat Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) melakukan latihan angkatan laut gabungan, yang melibatkan kapal induk bertenaga nuklir AS.

Pemimpin Korut tersebut menyerukan persiapan "sempurna" untuk penggunaan senjata nuklir "kapan saja dan di mana saja", saat dirinya menerima arahan dari Institut Senjata Nuklir tentang kekuatan nuklir negara itu, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), seperti dikutip Yonhap-OANA, Selasa (28/3/2023).

"Kita tidak boleh puas dengan upaya mengonsolidasikan postur respons menyeluruh dari kekuatan nuklir kita dan harus terus berusaha memperkuat kekuatan nuklir terus-menerus," kata Kim sebagaimana dikutip KCNA.

Dia menekankan perlunya "memperluas produksi bahan nuklir tingkat senjata yang berpandangan jauh ke depan dan terus memacu produksi senjata nuklir secara kuat guna memenuhi sasaran negara untuk meningkatkan senjata nuklir secara eksponensial, kata KCNA dalam laporan berbahasa Inggris.

Kim meninjau sistem manajemen gabungan senjata nuklir negara itu, "Haekbangashoe", yang berarti "pemicu nuklir" dalam bahasa Korea, serta memeriksa rencana dan perintah tertulis untuk operasi serangan balik nuklir.

Media pemerintah Korut itu merilis beberapa foto Kim Jong-un tengah memeriksa sesuatu yang tampak seperti hulu ledak nuklir taktis bernama "Hwasan-31" untuk pertama kalinya.

Beberapa foto menunjukkan sekitar 10 hulu ledak nuklir taktis dalam barisan, dengan maksud jelas untuk menunjukkan bahwa negara itu dapat memasang hulu ledak tersebut pada beberapa peluncur roket super besar atau rudal jelajah yang menargetkan Korsel.

Ancaman nuklir Korut muncul saat Seoul dan Washington menggelar latihan pendaratan pesawat amfibi Ssangyong, yang dijadwalkan akan berakhir Senin depan.

Kapal induk USS Nimitz dan gugus tempurnya mengadakan latihan gabungan dengan ase Angkatan Laut Korsel pada Senin di perairan pulau resor selatan Jeju. Kapal induk tersebut selanjutnya dijadwalkan akan berlabuh di pelabuhan tenggara Busan.



Editor: Huminca Sinaga

Sumber: Antara Yonhap


Tags

Terkini

x