Efek AI Menakutkan, Regulasi Harus Segera Dibuat

- 2 Maret 2023, 19:06 WIB
Ilustrasi. Ai-Da adalah salah satu produk AI. Dia merupakan seniman robot pertama di dunia. mbarangan. Robot yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) ini diprogram untuk bisa melukis
Ilustrasi. Ai-Da adalah salah satu produk AI. Dia merupakan seniman robot pertama di dunia. mbarangan. Robot yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) ini diprogram untuk bisa melukis /TechEBlog
 

DALAM presentasinya di hadapan para analis Tesla, Rabu (1/3/2023), Elon Musk mengatakan bahwa dibutuhkan otoritas pengatur untuk mengawasi pengembangan AI. "Ini teknologi yang cukup berbahaya," katanya dikutip laman DW, Kamis (2/3/2023).

 
Elon Musk mengungkapkan ada satu bidang keilmuan yang harus diregulasi oleh pemerintah sekarang, yaitu kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

"AI membuat saya stres,” kata CEO Tesla dan Twitter itu menjelang akhir presentasinya di hadapan para investor Tesla, Rabu (1/3/2023).

Musk awalnya menjelaskan tentang upaya ambisius Tesla terkait penggunaan AI dalam presentasinya yang bertajuk "Master Plan 3”. Presentasi ini adalah bagian ketiga dari serangkaian makalah tentang pengembangan Tesla dan energi bersih.

Dalam presentasi tersebut, sebuah robot humanoid Optimus, yang saat ini tengah dikembangkan oleh Tesla, ditampilkan melalui sebuah video. Robot itu bekerja memanipulasi bagian-bagian robot Optimus lain seolah-olah ia sedang merakit replika dirinya sendiri. Dilanjutkan dengan para eksekutif perusahaan memberikan presentasi rinci mengenai bagaimana Tesla menggunakan teknologi AI untuk melatih kendaraan supaya mampu mengemudi sendiri.

Sampai kemudian seorang analis bertanya kepada Musk tentang apakah AI dapat membantu Tesla membuat mobil. Musk menjawabnya dengan nada yang kurang optimis.

"Saya tidak melihat AI bisa membantu kami membuat mobil dalam waktu dekat,” katanya. "Kalau itu terjadi, tidak ada gunanya lagi kita bekerja,” tambahnya.

Khawatir
Pada Desember 2022, Musk juga sempat menyinggung tentang perkembangan ChatGPT, chatbot teks yang dikembangkan oleh OpenAI, dalam sebuah cuitan.

"ChatGPT itu bagus, tapi menakutkan. Kita sudah tidak jauh lagi dari AI yang sangat kuat, tapi berbahaya,” tulisnya kala itu.
 
Kekhawatiran itu kembali ia ungkapkan di hadapan analis Tesla pada Rabu (01/03).

"Saya sedikit khawatir tentang hal-hal AI,” ujarnya dikutip DW.

"Kita membutuhkan semacam otoritas pengatur atau sesuatu yang bertugas mengawasi pengembangan AI. Pastikan itu beroperasi untuk kepentingan umum. Ini teknologi yang cukup berbahaya. Saya khawatir saya mungkin telah melakukan beberapa hal dalam mempercepatnya,” tambahnya.

Mesi begitu, Musk mengatakan bahwa upaya Tesla dalam membuat mobil yang mampu mengemudi sendiri dengan aman jelas merupakan "AI yang berguna.” ***

Editor: Huminca Sinaga

Sumber: DW.com


Tags

Terkini

x