“Sebagian besar kejang epilepsi tidak diketahui pemicunya. Namun, terdapat beberapa kondisi pada penderita epilepsi merasakan atau mengalami keluhan somatik beberapa jam sebelum serangan, seperti nyeri kepala berdenyut yang memberat, kilat-kilat cahaya pada penglihatan, mual disertai nyeri perut di daerah sekitar pusar yang meluas, atau keluhan-keluhan sensoris seperti sensasi rasa baal, rasa panas, atau ditusuk-tusuk pada satu sisi tubuh. Hal-hal tersebut bisa disebut sebagai aura,” kata Arief, Jumat (24/3/2023).
Bedah saraf
Pada penderita epilepsi yang sudah terdiagnosis, dilanjutkan Arief, akan memperoleh pengobatan baik berupa medikamentosa atau pilihan tindakan pembedahan. Penderita epilepsi yang memperoleh pengobatan medikamentosa dianjurkan mengkonsumsi teratur obat-obatan antiepilepsi sesuai anjuran dokter, untuk mencegah kejang berlanjut.
Pemilihan terapi pembedahan pada kasus kejang epilepsi disesuaikan dengan penyebab kejang, tipe kejang, dan riwayat penyakit lainnya atau pengobatan epilepsi sebelumnya. Pertimbangan tindakan pembedahan yang dianjurkan untuk dipilih adalah bila dengan pengobatan medikamentosa gagal mengatasi kejang.