Cordlife Selenggarakan Down Syndrome's Got Talent Season 3

- 14 Maret 2023, 12:02 WIB
ACARA 7th Trisomy Awareness Bash 2023 pada Senin 13 Maret 2023
ACARA 7th Trisomy Awareness Bash 2023 pada Senin 13 Maret 2023 /Istimewa/

KORAN PR - Memperingati Hari Sindrom Down Sedunia pada pertengahan Maret 2023, PT Cordlife Persada bersama Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrom (Potads) kembali menyelenggarakan Down Syndrome's Got Talent Season 3 (DSGT) sebagai puncak acara dari Trisomy Awareness Bash 2023.

Ajang tahunan yang sudah terlaksana 7 kali ini dikenal sebagai wadah bersama bagi masyarakat Indonesia untuk mengenal down syndrome lebih dekat.

Down Syndrome's Got Talent (DSGT) Season 3 adalah puncak acara dari event Trisomy Awareness Bash 2023 yang bertujuan untuk menampilkan talenta anak-anak down syndrome, serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dimana hal ini selaras dengan visi Cordlife membantu masyarakat hidup lebih sehat, lebih bahagia dan lebih baik.

“Kami percaya, setiap anak lahir dengan unik dan memiliki talenta termasuk anak-anak dengan down syndrome. Dan dengan diselenggarakannya Trisomy Awareness Bash setiap tahun, secara khusus akan menjadi wadah bersama bagi orang tua dengan anak pengidap sindrom down.” kata Senior Manager, Marketing PT Cordlife Persada Jimmy Pardamean Simanjuntak, Senin 13 Maret 2023.

Menurut Jimmy, event ini juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat umum, seperti mendapatkan edukasi terkait skrining awal kehamilan dengan NIPT (Non Invasive Prenatal Test).

Dengan NIPT test Ibu hamil dapat mengetahui kondisi kesehatan janin mulai dari usia 10 minggu, NIPT ini dapat mendeteksi kelainan kromosom salah satunya kondisi Down Syndrome, selain itu The American College of Obstetricians and Gynaecologist (ACOG) merekomendasikan semua wanita hamil, terlepas dari usianya, mendapatkan penawaran untuk pemeriksaan skirining kelainan genetik janin.

Irsani Feniia, Product Manager PT Cordlife Persada menuturkan, tentang NIPT ini juga dijelaskan pada sesi talk show bersama dengan dr. Ardiansjah Dara, SpOG.

"Kami ingin orang tua dengan anak down syndrome mendapatkan kesempatan untuk bertanya atau berkonsultasi langsung dengan ahli, untuk mendapat penjelasan bahwa kondisi down syndrome bisa di deteksi sejak dini sehingga orang tua bisa mempersiapkan segala sesuatunya termasuk mempersiapkan support system, salah satunya dengan komunitas POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome)," ujarnya.

Down syndrome adalah kelainan genetik sejak dalam kandungan dimana jumlah kromosom di setiap sel manusia berjumlah 47, padahal normalnya adalah 46.

Bagi anak yang terlahir dengan kelainan ini akan berdampak terhadap tumbuh kembangnya, serta menimbulkan perbedaan khas pada struktur wajah, postur tubuh, dan ciri- ciri fisik lainnya.

Bagi orang tua yang mengetahui anaknya mengidap sindrom down pertama kali, tentu bukan hal mudah untuk menerima kenyataan itu. Namun dengan edukasi dan metode yang tepat, setiap orang tua tentu dapat menghantarkan anaknya untuk tumbuh sehat, mandiri dan berprestasi.

“Kegiatan Trisomy Awareness Bash ini, khususnya Down Syndrome Got Talent memberikan kesempatan kepada anak-anak down syndrome untuk menunjukkan bakatnya. Hal ini membuat kami sebagai orang tua tambah semangat untuk terus membersamai anak kami dan optimis bahwa anak-anak kami bisa juga melakukan hal-hal seperti yg dilakukan anak pada umumnya, dan punya kesempatan yg sama di masyarakat,” ucap Ria salah seorang orang tua anak dengan Down Syndrome.

Sementara itu, untuk diketahui Cordlife tercatat sebagai perusahaan kesehatan pertama di Indonesia yang mengopreasikan pemrosesan darah tali pusat dan kriopreservasi.

Dalam perjalanannya, Cordlife memiliki layanan diagnostik seperti NIPT (Non Invasive Prenatal Test) yang dapat mendeteksi kelainan kromosom sejak usia 10 minggu kehamilan. Termasuk kelainan pada kromosom 21 atau down syndrome.

PT. Cordlife Persada adalah anak perusahaan Cordlife grup Limited yang terdaftar dalam Bursa Saham Singapura (SGX). Didirikan di Indonesia sejak tahun 2003, PT Cordlife menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mengoperasikan pemrosesan darah tali pusat dan kriopreservasi di Indonesia.

Fasilitas kami yang bersertifikat ISO berlokasi di Jakarta dibangun sesuai standar baku seperti yang disyaratkan oleh Association for the Advancement of Blood & Biotherapies (AABB). Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Deloitte, PT. Cordlife memimpin industri penyimpanan darah tali pusat sebagai pemimpin pasar di Indonesia.***

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x