Kaya Protein, Ganggang Hijau Solusi Kelangkaan Pangan Bernutrisi

- 2 Maret 2023, 08:15 WIB
Selain ganggang hijau, kacang dan biji- bijian juga bisa menjadi sumber protein yang baik buat tubuh kita..,
Selain ganggang hijau, kacang dan biji- bijian juga bisa menjadi sumber protein yang baik buat tubuh kita.., /Huminca /

 

Menurut laman iWi, ganggang mereka memproduksi lebih banyak “asam amino esensial dan nutrisi penting per hektar daripada pertanian nabati atau hewani lainnya”, dan semua dilakukan tanpa mengganggu ekosistem laut. Kedua perusahaan memiliki ketertarikan dalam nutrisi berkelanjutan dan mengenali ganggang bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk memberi makan dunia.

Akan tetapi, apa yang mereka pikirkan bukan hanya suplemen dan jus hijau yang pahit. Terdapat ratusan ribu ganggang dan hanya beberapa yang memiliki bau dan rasa seperti makanan hijau yang tidak enak yang mungkin anda bayangkan. Peruahaan iWi sudah menjual suplemen mereka. Namun, seperti yang dikatakan oleh CEO nya, Miguel Catalayud pada CNN Business, ganggang yang ditanamnya “hampir tidak terlihat” dan secara teori bisa digunakan dalam berbagai macam makanan tanpa merubah rasa dan aromanya.

 

Triton juga bereksperimen dengan penggunaan serbaguna pada ganggang. Salah usahanya adalah heme (salah satu komponen protein) yang berasal dari ganggang yang membuat Impossible Burger (burger tanpa kandungan daging produksi Impossible Foods) “berdarah”.  Menurut Forbes, heme ini tidak memerlukan rekayasa genetika yang artinya, mereka bisa dilabeli sebagai bebas Genetically Modified Organism (GMO). Dalam artike tersebut, CEO dari Triton, Xun Wang menegaskan bahwa perusahaan ganggang bisa digunakan bukan hanya sebagai untuk pengganti makanan secara teknis, tetapi juga sebagai bahan untuk membuat berbagai makanan seperti pasta dan burger vegetarian.

Beberapa ganggang juga ada yang siap dimasak langsung. Rumput laut yang bisa dimakan bukanlah sesuatu yang baru (seperti yang diketahui para pecinta sushi), tetapi para ilmuwan makanan telah mulai melihat pada penggunaan tradisionalnya dimasa lampau. Anda mungkin mengingat beberapa laporan beberapa tahun lalu terkait ilmuwan di Oregon State University yang membiakkan ganggang merah jenis baru yang memiliki nutrisi yang tingi. Ganggang tersebut juga memiliki citarasa seperti bacon. Sesuatu seperti ini menjadi layak secara komersial dan akan menjadi kemenangan besar bagi para pecinta kuliner, pecinta lingkungan, dan kesehatan.

Sangat menarik bahwa perusahaan rintisan dengan teknologi pangan berpikir serius tentang tidak hanya bagaimana mengatasi kelaparan global secara berkelanjutan, tetapi juga bagaimana solusi mereka dapat diintegrasikan kedalam kehidupan nyata. Dari semangkuk smoothie berwarna hijau terang dan kuning hingga pasta yang padat nutrisi, ganggang mungkin merupakan terobosan baru berikutnya untuk nutrisi yang inovatif dan berkelanjutan. (Ssl-job/Huminca Sinaga)***

Halaman:

Editor: Huminca Sinaga


Tags

Terkini