Tingkatkan Angka Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Para Dokter Okupasi Selenggarakan Konferensi

- 26 Februari 2023, 16:44 WIB
Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) menyelenggarakan Indonesian Occupational Medicine Updates (IOMU) di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat, 24 Februari 2023 hingga Minggu, 26 Februari 2023.
Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) menyelenggarakan Indonesian Occupational Medicine Updates (IOMU) di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat, 24 Februari 2023 hingga Minggu, 26 Februari 2023. /Endah Asih/

KORAN PR - Saat ini sebanyak lebih dari 70 persen penduduk Indonesia merupakan penduduk dengan usia produktif. Agar bisa menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan optimal demi Indonesia yang lebih baik dan sejahtera di masa yang akan datang, hal itu dapat dimungkinkan apabila para pekerja mampu mempertahankan dengan baik kondisi kesehatannya, dan menghindari gangguan kesehatan baik akibat pekerjaan, kecelakaan kerja, maupun masalah kesehatan lainnya.

Hal itu dikatakan Ketua Indonesian Occupational Medicine Updates (IOMU) 2023 Dr Titis Mariyamah, M.K.K, Sp.Ok, Subsp.ErKO(K), ketika membuka rangkaian acara IOMU 2023 ke-15 yang diselenggarakan Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Sabtu, 25 Februari 2023. IOMU 2023 ini berlangsung sejak Jumat, 24 Februari 2023 hingga Minggu, 26 Februari 2023.

“Berbagai hal yang terkandung di dalam program kerja PERDOKI sebagai upaya menjaga kesehatan pekerja tentunya tidak lepas dari misi PERDOKI dalam memperluas manfaat pelayanan Kedokteran Okupasi untuk cakupan kesehatan secara menyeluruh berbasis digital. Oleh karena itu, PERDOKI menyadari sepenuhnya bahwa berbagai kegiatan yang dilakukan harus dapat menjangkau seluruh pekerja di seluruh wilayah Indonesia, dan tentunya dengan menjalin kerjasama dengan berbagai mitra baik dari kalangan professional, sesama rekan kerja, pengusaha, organisasi maupun lembaga terkait sesuai pada peraturan nasional maupun internasional,” tutur Titis.

IOMU PERDOKI merupakan pertemuan ilmiah tahunan untuk para dokter Spesialis Kedokteran Okupasi, perawat kesehatan kerja, ahli epidemiologi, ahli psikologi, ahli ergonomi, pekerja sosial, instansi pemerintah, praktisi sumber daya manusia, praktisi kesehatan dan keselamatan kerja serta pemerhati kesehatan kerja.

Dengan tema “Improving Productivity to Recover Together”, acara ini diadakan secara luring (tatap muka), setelah hampir tiga tahun selalu diadakan secara daring dikarenakan adanya pandemi Covid-19. IOMU merupakan wadah pertemuan para profesional di berbagai sektor industri sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kesehatan masyarakat pekerja dengan berbagai bidang pekerjaannya di tengah perubahan kebiasaan masyarakat dan kehidupan sehari-hari di era kebiasaan baru (new normal era).

Titis juga menyampaikan bahwa konferensi ini mengupas berbagai topik terkini di bidang kesehatan dan keselamatan kerja, antara lain mengenai pengelolaan dan analisis data MCU (Medical Check-Up), perspektif baru terkait program wellness terintegrasi di tempat kerja, implementasi program penilaian kembali bekerja (return to work) pada kasus insiden/kecelakaan kerja, pendekatan terpadu dan penanganan dalam manajemen korban massal dan kegawatdaruratan medis.

Konferensi ini juga membahas program manajemen dan tatalaksana penyakit akibat kerja (PAK), manajemen penyakit menular dan tidak menular di tempat kerja, penilaian risiko kesehatan dan pengendaliannya di tempat kerja, pengawasan dan penilaian ergonomi di tempat kerja, program manajemen kesehatan mental, program vaksinasi dan kelaikan kerja (Fitness to Work) bagi para pekerja.***

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

x