Beragam Gangguan Pencernaan Bisa Dicegah dengan Latihan Yoga

26 Februari 2023, 08:45 WIB
EFEK terlalu banyak makan atau menderita gangguan pencernaan yang lebih serius seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), bisa diatasi dengan latihan yoga. /

 

EFEK terlalu banyak makan atau menderita gangguan pencernaan yang lebih serius seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), bisa diatasi dengan latihan yoga. Terapi yoga untuk pencernaan ini menggunakan kombinasi pernapasan, gerakan, dan peregangan untuk membantu menenangkan dan meredakan gejala gangguan pencernaan. 

 

Dilansir dari livescience.com,  pakar yoga Gabriella Espinosa mengatakan, usus manusia dikenal sebagai 'otak kedua' karena jaringan komunikasi saraf yang membentuk sumbu otak-usus. Ia juga menambahkan, saraf vagus yang merupakan saraf terpanjang dan terkuat, berasal dari batang otak dan terhubung ke organ-organ seperti organ pencernaan kita, mempengaruhi pencernaan kita. 

"Penelitian menunjukkan bahwa merangsang saraf vagus menggunakan yoga adalah cara yang efektif untuk merangsang sumbu usus-otak. Soalnya, ini mengaktifkan mode 'istirahat dan cerna' parasimpatis dalam sistem saraf kita," kata Espinosa. 

Selain itu, merangsang saraf vagus juga memainkan peran kunci dalam mengurangi stres dan kecemasan, yang merupakan pendorong utama masalah pencernaan seperti peradangan, sembelit, kembung, mencret, dan IBS."

Pencernaan yang bermasalah bisa sangat tidak menyenangkan dan melemahkan, tetapi menemukan cara untuk meningkatkan kesehatan usus dapat membantu – termasuk melakukan rutinitas yoga dalam kehidupan sehari-hari. Di bawah ini, para ahli kami menjelaskan bagaimana manfaat fisik yoga untuk pencernaan dapat meningkatkan kesehatan usus Anda, serta beberapa pose sederhana untuk memulai perut yang lebih baik.

 

Penyebab 

Berdasarkan hasil sigi National Ambulatory Medical Care, sekitar 60-70 juta orang menderita beragam gangguan pencernaan. Namun, ada banyak faktor yang berkontribusi,  seperti diet dan gangguan tidur. Pakar nutrisi Eve Kalinik yang juga pemilik Kalla Probiotik, percaya bahwa stres memainkan peran penting.

“Kita sekarang tahu bahwa hormon stres seperti kortisol dapat menyebabkan peningkatan peradangan di usus,” kata Kalinik. “Stres ini dapat merusak dan membahayakan penghalang usus dan keseimbangan bakteri baik versus buruk, jadi kita mulai mengalami peradangan yang lebih sistemik di dalam tubuh.”

Dia juga menambahkan bahwa terlalu sering kita cenderung menyalahkan makanan sebagai penyebab kembung. Padahal stres dapat memiliki dampak yang sama besarnya.

 

Pelepasan hormon stres, lanjut Eve, dapat mengganggu pemecahan makanan dan mengubah motilitas di usus, yang memengaruhi bagaimana dan kapan kita buang air besar. "Mengelola stress adalah bagian penting dalam membantu mengelola kesehatan pencernaan kita," ujarnya.

 

Terapi yoga

Penelitian yang diterbitkan dalam Pain Research & Management menunjukkan bahwa remaja dengan IBS yang berlatih yoga, melaporkan gejala gastrointestinal yang jauh lebih sedikit daripada mereka yang tidak melakukan itu. Latihan yoga secara teratur membantu mereka mengelola gejala IBS.

 Penelitian lain yang diterbitkan oleh European Journal of Integrative Medicine juga menemukan pengurangan gejala pasien IBS yang signifikan di kalangan pengidap IBS yang rutin latihan yoga. Peneliti menyarankan bahwa latihan yoga selama 12 minggu bisa menjadi pengobatan yang efektif atau pilihan integratif untuk pasien IBS.

Eve Kalinik juga percaya yoga bisa menjadi terapi yang sangat membantu untuk mendukung kesehatan usus. “Yoga dapat membantu meringankan gejala pencernaan seperti gas dan kembung. Ada asana (pose) tertentu, seperti postur memutar, yang dengan lembut merangsang organ pencernaan, dan memungkinkan motilitas usus yang lebih baik. Pose ini juga mempromosikan 'agni' (api pencernaan) untuk memfasilitasi pencernaan, melepaskan racun, dan meningkatkan aliran darah beroksigen, "ujar Kalinik menjelaskan.

Dia menambahkan bahwa manfaat yoga lainnya pada pencernaan adalah penggunaan napas. "Pernapasan perut diafragma dapat memiliki dampak yang nyata dalam mengurangi tingkat stres dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang merupakan bagian penting untuk mendukung kesehatan usus," katanya. 

Kalinik juga menjelaskan bahwa aspek meditasi yoga menurunkan tingkat stres yang secara positif memengaruhi koneksi usus menuju otak, mengurangi kortisol, dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.

Jika Anda mencari cara untuk menenangkan penderitaan pencernaan Anda, selain diet seimbang dan tidur yang optimal, maka Anda bisa mencoba latihan yoga. Untuk keperluan ini, Anda bisa menghubungi guru yoga (tersertifikasi). Mereka bisa mengajarkan Anda sejumlah pose yoga untuk membantu mengatasi aneka masalah pencernaan.  (MRS, Huminca/"PR")

 

 

Editor: Huminca Sinaga

Sumber: Live Science

Tags

Terkini

Terpopuler