Network
KORAN PR - Setelah menundukkan Norwegia 3-0, Spanyol langsung terbang ke Glasgow untuk menghadapi Skotlandia pada pertandingan kedua Grup A kualifikasi Piala Eropa 2024 di Stadion Hampden Park, Rabu, 29 Maret 2023 dini hari. Bagi Spanyol, Skotlandia boleh jadi akan menjadi lawan terberatnya. Hal itu sudah ditunjukkan Skotlandia saat menggulung Siprus 3-0 pada laga perdananya.
Sama-sama mengincar kemenangan kedua, Spanyol masih layak difavoritkan meskipun akan bertindak sebagai tim tamu. Nama besar, reputasi internasional, dan materi pemain yang dimiliki pelatih Luis de la Fuente jelas di atas rata-rata anggota skuad Skotlandia.
Kapasitas Spanyol sudah ditunjukkan dengan performa mengesankan di pertandingan pertama melawan Norwegia. Dani Olmo dan Joselu menjadi dua pemain kunci yang mencetak gol dan menghadirkan kemenangan perdana buat De La Fuente. Sementara, Alvaro Morata dan Rodri semakin matang penampilannya.
Di laga itu, Joselu tampaknya bakal menjadi sorotan. Maklum, pemain Espanyol itu baru pertama kalinya memperkuat Spanyol saat menghadapi Norwegia dalam usia yang tidak muda lagi, 33 tahun. Namun, pada laga debutnya sebagai pemain pengganti, Joselu menjawab kepercayaan De La Fuente dengan sumbangan dua gol.
Bukan tidak mungkin, pada saat menghadapi Skotlandia, Joselu bakal menjadi starter. Joselu pun sudah menyatakan kesiapannya untuk kembali menjawab kepercayaan pelatih.
Pujian juga datang dari De La Fuente. "Dia datang dengan sangat antusias. Kami sangat beruntung memiliki pemain seperti itu. Joselu berhak berada di sini. Dia pantas mendapatkan debut internasionalnya,” katanya.
Kendati demikian, La Fuente belum menjanjikan apapun untuk Joselu pada pertandingan kontra Skotlandia. "Kami telah mengakui pekerjaan hebat yang dia lakukan setiap hari di klubnya dan saya senang untuknya dan untuk semua orang," katanya.
Meskipun tak diunggulkan, bukan berarti Spanyol tidak ingin menang. Seperti halnya de la Fuente, pelatih Skotlandia, Steve Clarke sudah mencanangkan kemenangan di kandangnya. Apalagi, Skotlandia sudah mencatat kemenangan beruntun dalam empat pertandingan kandang terakhirnya yaitu melawan Armenia, Irlandia, Ukraina dan Siprus. Dari empat kemenangan itu, timnya mencetak 10 gol dan hanya kebobolan satu gol.
Sadar bahwa Spanyol memiliki kualitas di atas empat lawan sebelumnya, Clarke menuntut pemainnya untuk tampil sempurna. Karena kesalahan sedikitpun pasti akan dihukum oleh tim tamu. Menurutnya, kemenangan atas Siprus di laga perdana baru tahap awal untuk menghadapi tantangan yang lebih berat, Spanyol.
