Bertandang ke Dublin, Prancis Berharap Lanjutkan Kesuksesan di Grup B

- 26 Maret 2023, 22:30 WIB
Piala Eropa 2024
Piala Eropa 2024 /

KORAN PR - Setelah menggulung Belanda 4-0 di Stade de France, Sabtu, 25 Maret 2023 dini hari, seluruh anggota skuad Prancis langsung terbang ke Dublin. Kylian Mbappe dan kawan-kawan harus menghadapi Irlandia pada matchday kedua Grup B kualifikasi Piala Eropa 2024, di Stadion Aviva, Selasa, 28 Maret 2023 dini hari. Berbeda dengan Prancis, bagi Irlandia laga nanti menjadi pertandingan pertamanya.

Prancis menggulung Belanda 4-0 pada pertandingan Grup B di Stade de France. Empat gol kemenangan runner-up Piala Dunia 2022 itu dicetak Antoine Griezmann, Dayot Upamecano, dan brace Kylian Mbappe. Berkat kemenangan meyakin­kan itu, Prancis memuncaki klasemen Grup B dengan nilai tiga, unggul selisih gol dari Yunani yang mengalahkan Gibraltar 3-0 di Stadion Algarve.

Performa apik dan kemenangan meyakinkan atas Belanda tentu saja menjadi bekal berharga bagi Prancis untuk melanjutkan kemenangan di Dublin. Kontribusi gol Mbappe dan Griezmann dalam pertandingan itu pun menepis kekhawatiran publik akan terjadinya kerenggangan di antara kedua pemain tersebut menyusul insiden "rebutan" ban kapten. Sebelumnya diketahui, Griezmann secara terbuka menyatakan kecewa atas keputusan pelatih Didier Deschamps tidak menunjuk dirinya sebagai kapten tim menggantikan Hugo Lloris yang pensiun dan lebih memilih Mbappe.

"Untungnya, saya tidak tahu apa yang diucapkan dan ditulis. Keduanya rukun, mereka bekerja dengan baik dan mereka memiliki tujuan yang sama untuk melihat tim Prancis tampil dengan baik. Kekecewaan Antoine hanya berlangsung selama dua menit. Tidak ada masalah sedikit pun, seperti seluruh tim. Semua orang memberikan aura positif," kata Deschamps kepada L'Equipe, seusai pertandingan kontra Belanda.

Selain lanjutan kontribusi Mbappe-Griezmann, Deschamps juga menunggu kepiawaian penjaga gawang Mike Maignan di bawah mistar. Setelah Lloris pensiun dari timnas, Maignan promosi menjadi kiper utama "Ayam Jantan".

"Itu adalah Mike. Saya tidak perlu bertanya pada diri saya sendiri. Dia mengalami cedera, tetapi apakah itu karena kualitasnya sebagai penjaga gawang atau mentalitasnya, keperca­yaan diri penuh. Itu berjalan dengan sangat baik untuknya. Mike memiliki segalanya untuk mengambil alih (posisi Lloris)," tuturnya.

Menghadapi Irlandia, Deschamps sepertinya takkan banyak melakukan perubahan dalam komposisi starter-nya. Maignan (kiper), Jules Kounde, Ibrahima Konate, Dayot Upamecano, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot, Kingsley Coman, Griezmann, Mbappe dan Randal Kolo Muani sepertinya bakal tetap menjadi andalan.

Bagi Irlandia yang hanya berbekal kemenangan atas Latvia 3-2 pada pertandingan pemanasan, pekan lalu, Prancis tentu saja menjadi kekuatan yang menakutkan. Sebab, Irlandia praktis tak pernah bisa menang dari Prancis. Kemenangan terakhir Irlandia atas Prancis tercatat pada tahun 1981 dengan skor 3-2, atu 42 tahun silam.

Namun, kubu Irlandia menyambut kedatangan Prancis di Dublin dengan sikap positif. Prancis adalah tantangan yang harus dilewati. Hal itu sudah ditegaskan oleh pelatih Irlandia, Stephen Kenny. Persoalannya, Kenny masih berada di tengah kegalauan karena pemain andalannya, Seamus Coleman terancam absen akibat cedera saat menghadapi Latvia.

Halaman:

Editor: Moh. Arief Gunawan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x