Network
KORAN PR - Erling Haaland menjadi sosok paling "bengis" saat Manchester City membantai Rassenballsport Leipzig 7-0, pada pertandingan leg kedua babak 16 Besar Liga Champions, di Stadion Etihad, Rabu, 15 Maret 2023 dini hari.
Dari tujuh gol yang dilesakkan The Citizen, lima di antaranya diborong striker asal Norwegia tersebut. Dua gol City lainnya dicetak Ilkay Guendogan dan Kevin de Bruyne. Berkat kemenangan itu, City menggenggam tiket perempat final dengan keunggulan agregat 8-1.
Bukan hanya meloloskan timnya, Haaland pun menyamai catatan Lionel Messi dan mantan penyerang Inter Milan, Adriano yang memboyong lima gol dalam satu pertandingan di Liga Champions. Haaland membobol gawang Leipzig menit ke-22 (penalti), 24, 45+2, 53, dan 57. Kini, Haaland pun memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan sepuluh gol mengungguli Mohamed Salah dari Liverpool.
Dikutip dari akun Instagram @brfootball, Haaland juga kini menjadi yang paling cepat mencetak lima gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Ia mematahkan rekor Luiz Adriano pada 22 Oktober 2014 saat Shakhtar Donetsk menghancurkan BATE Borisov 7-0. Pemain Brasil itu mengoleksi lima gol dalam rentang waktu 82 menit.
Haaland juga meninggalkan jauh rekor Lionel Messi pada 8 Maret 2012 ketika Barcelona membantai Bayer Leverkusen 7-1 yang membutuhkan waktu 84 menit. Sedangkan Haaland hanya 57 menit.
Namun, ada kekecewaan yang dirasakan Haaland yang diratik keluar oleh Pep Guardiola. Dia bahkan sedikit protes kepada juru taktik asal Spanyol itu. "Saya mengatakan kepadanya (Guardiola) ketika saya diganti. Saya ingin mencetak double hattrick, tapi apa yang bisa saya lakukan!" ujarnya.
Soal pergantian Haaland seusai mencetak lima gol, Guardiola mengakui adanya alasan untuk mencegah strikernya itu melampuai rekor pemain sekelas Messi. “Jika dia mencapai tonggak sejarah ini pada usia 22, 23 tahun, hidupnya akan membosankan. Sekarang dia punya target, makanya saya ganti," kata Guardiola.
Kemenangan atas Leipzig membuat City memperpanjang catatan tak terkalahkan dalam 24 pertandingan kandang di kompetisi Eropa itu.
Pada pertandingan lain, Inter Milan mengamankan tiket ke babak perempat final setelah berhasil memaksakan hasil imbang tanpa gol dengan tuan rumah FC Porto di Stadion Do Dragao.
