Faktor Nonteknis Menjadi Tantangan Skuad Indonesia di All England 2023

- 13 Maret 2023, 23:00 WIB
/Antara/

KORAN PR - Faktor nonteknis akan menjadi tantangan bagi skuad bulu tangkis Indonesia untuk bisa meraih gelar pada perhelatan turnamen All England 2023 . Para pemain akan mulai berjuang di babak pertama turnamen BWF Super 1000 itu pada Selasa, 14 Maret 2023.

Skuad bulu tangkis Indonesia bertolak menuju Birmingham Inggris dengan kondisi bugar, akhir pekan lalu. Total ada 27 pemain yang akan berlaga di turnamen ini. Mereka terdiri dari empat wakil tunggal putra, satu wakil tunggal putri, enam pasang ganda putra, satu pasang ganda putri, empat pasang ganda campuran.

Pada Senin waktu se­tempat, para pemain telah menjalani latihan perdana. Hal itu dilakukan untuk pemulihan kondisi fisik yang masih jetleg karena perjalanan jauh.

Faktor nonteknis seperti jetleg, cuaca dingin, dan kurang pemanasan bisa menjadi masalah pada saat pertandingan jika tidak dicermati. Selain itu, para pemain harus mengenali kondisi lapangan. Apalagi kemungkinan jenis kok yang digunakan berbeda.

"Hari ini (latihan perdana) kita pe­mulihan kondisi dulu. Mengembalikan kondisi dan adaptasi pukulan-pukulan. Karena cuaca dingin, jadi pemanasannya harus diperbanyak. Jadi saat masuk ke lapangan, kita harus benar-benar panas dan siap," ujar Hendra Setiawan.

Pelatih ganda putri Eng Hian menilai, latihan 60 menit cukup optimal untuk mengembalikan kondisi otot pemainnya, Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka masih memiliki satu kesempatan lagi untuk menjajal lapangan Utilita Arena Birmingham sebelum laga berlangsung.

Dengan wakil terbanyak tampil di All England, ganda putra tentu menjadi tumpuan. Meskipun harus kehilangan satu kekuatan setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon memutuskan mundur karena kondisi kesehatan Kevin, Indonesia masih me­miliki lima ganda lainnya yang dinilai memiliki kualitas berimbang.

"Ganda putra memiliki rekam jejak yang bagus. Ada peringkat satu dunia Fajar (Alfian)-Rian (M Rian Ardianto), lalu juara bertahan Bagas (Maulana)-Fikri (Muhammad Shohibul), dilanjutkan dengan Leo Rolly Carnando-Da­niel Marthin yang menjuarai dua ajang beruntun Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023," kata Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, di Cipayung, beberapa waktu lalu.

Undian

Namun, undian di sektor ganda putra memang kurang menguntungkan bagi Indonesia. Di babak pertama, wakil Indonesia ada yang sudah saling jagal. Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan bertemu seniornya, Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan.
Asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat mengatakan jika kondisi para pemainnya 90 persen siap main. Tinggal 10 persennya mengatasi masalah nonteknisnya.

Halaman:

Editor: Moh. Arief Gunawan


Tags

Terkini

x