Indonesia Dapat Jatah Tambahan Dua Tim Besar Di FIBA World Cup 2023 Indonesia

- 11 Maret 2023, 02:01 WIB
LOGO FIBA World Cup 2023
LOGO FIBA World Cup 2023 /FIBA Basketball

KORAN PR - INDONESIA akan mendapatkan dua jatah tim besar lagi untuk bermain di penyisihan grup FIBA World Cup 2023 Indonesia, 25 Agustus - 10 September mendatang. Sebelumnya Central Board FIBA akhir tahun lalu telah memastikan jika Timnas basket Kanada yang akan tampil pada fase grup di Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Panitia Pelaksana FIBA World Cup 2023 Junas Miradiarsyah, Kamis, 9 Maret 2023 lalu di Jakarta. Saat ini 32 negara peserta yang mendapatkan tiket untuk tampil di FIBA World Cup telah dikunci. Sejak awal telah diputuskan, selain Kanada bermain di Indonesia, Tim Amerika Serikat akan bermain di Filipina, dan Slovenia akan bertandang ke Jepang.

"Rencananya kita akan mendapatkan jatah pertandingan dua grup di fase penyisihan. Dari pembicaraan dengan FIBA kemarin sangat berpotensi jika Indonesia akan menambah tim besar lagi yang akan datang dari susunan 32 tim. Selepas undian di Manila baru akan ketahuan siapa tim besarnya," katanya.  

PENAMPAKAN atap venue Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan FIBA World Cup 2023, 25 Agustus - 10 September 2023
PENAMPAKAN atap venue Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan FIBA World Cup 2023, 25 Agustus - 10 September 2023 Dhemas/Antara

Melihat kemungkinan kedatangan dia tim besar lagi, maka menurut Junas, yang dipersiapkan pihaknya akan lebih banyak di aspek servis, hospitality, dan operasional. Namun, ujarnya, event ini tidak akan banyak berbeda dengan FIBA Asia Cup lalu, sehingga pihaknya menilai sudah punya acuan pelaksanaan.

"Jadi tinggal memasangkan ekspektasi negara masing-masing peserta apa permohonan khusus mereka. Itu yang sampai sekarang kita belum tahu," tuturnya.

Kemungkinan baru Mei mendatang akan ada rapat koordinasi antara LOC tiga negara tuan rumah dengan para negara-negara peserta. Di rapat itu, selain para pihak LOC akan menjelaskan kesiapannya, pihaknya juga ingin mendengarkan apa ekspektasi yang diharapkan dari para negara peserta ini. Apa permohonan yang akan diajukan mereka untuk segera dipersiapkan.

"Jadi nanti April dan Mei akan jadi titik krusial buat kita untuk tahu apa saja servis yang dibutuhkan para tamu dari kita (LOC)," tambah Junas.

Halaman:

Editor: Wina Setyawatie


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah