Liga Champions : Laga Superketat Ketika PSG Bertamu ke Kandang Bayern Munich

- 8 Maret 2023, 13:57 WIB
 Liga Champions.
Liga Champions. /Reuters/Michael Dalder/

Sebagai klub besar, pantang buat PSG untuk menyerah hanya gara-gara ketertinggalan agregat satu gol. Sempat tampil mengagetkan dengan lebih banyak bertahan di leg pertama, pelatih Christophe Galtier pasti sudah mendoktrin anak asuhnya untuk bangkit dan memburu kemenangan minimal dengan selisih dua gol di Stadion Allianz Arena.

Untuk memburu gol-gol kemenangan yang dibutuhkan PSG, Galtier sudah bisa dipastikan bakal mengandalkan Messi dan Mbappe sejak kick-off. Apalagi, kabar terkini, Neymar dipastikan harus absen akibat cedera serius yang dialaminya.

Mbappe dan Messi memang tengah onfire di pekan-pekan terakhir. Dalam tiga laga terakhir, Mbappe sudah mencetak lima gol dan satu assist. Sedangkan Messi mennyumbankan tiga gol dan dua assist. Penampilan gemilang Mbappe dan Messi inilah yang menyelamatkan Galtier dari pemecatan akibat penurunan performa timnya pada bulan lalu.

Menjelang keberangkatan ke Munich, Messi pun berpesan kepada rekan-rekannya. Ia mengatakan, tertinggal 0-1 dan menghadapi tim sekaliber Bayern di kandangnya, PSG butuh memperhatikan hal-hal detail. Sebab, hal-hal kecil itulah menurut Messi yang akan menentukan hasil akhir pertandingan melawan Bayern.

Berkat Mbappe dan Messi, PSG mencatat tiga kemenangan beruntun sebelum terbang ke Munich. Terakhir, PSG menundukkan Nantes 4-2. Menurut dia, tiga kemenangan beruntun PSG di laga terakhirnya menjadi pelajaran penting untuk menghadapi Bayern.

"Penting untuk memasuki pertandingan dengan cara seperti ini (setelah tiga kemenangan). Sebelumnya, kami tidak berada dalam performa terbaik kami musim ini," kata Messi, di laman resmi klub.

Messi memastikan, lawatan ke Munich tidak akan mudah. Namun, kapten Timnas Argentina itu meyakini, PSG bakal lolos ke perempat final.

"Saya pikir kami memiliki kemenangan penting untuk memperkuat tim saat kami pergi ke Munchen. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat ketat dan sulit, di mana ditentukan oleh detail-detail kecil. Sangat sulit juga untuk menang di sana, tetapi saya pikir kami sudah siap. Kami mampu membalikkan keadaan. Saya merasa sangat baik," katanya.

Sayangnya, PSG dipastikan kehilangan Neymar. Kapten Timnas Brasil itu dipastikan harus menepi hingga akhir musim karena ia harus menjalani operasi cedera pergelangan kaki kanannya. Neymar mengalami cedera dalam pertandingan Ligue 1 melawan Lille bulan lalu. Dalam pertandingan itu, ia harus ditandu keluar lapangan. Dalam kemenangan yang diraih PSG dengan skor 4-3, pemain berusia 31 tahun hanya sanggup bermain hingga menit ke-56 sebelum digantikan oleh Hugo Ekitike.

Setelah pertandingan, PSG mengonfirmasi, Neymar mengalami kerusakan pada ligamen di pergelangan kakinya. Galtier sempat mengatakan, Neymar hanya absen dalam dua pertandingan berikutnya. Namun, awal pekan ini, Les Parisien merilis kabar terbaru soal Neymar.

Halaman:

Editor: Moh. Arief Gunawan


Tags

Terkini

x