KORAN PR - Tim Nasional (Timnas) U-20 akan melakoni laga penentuan melawan Uzbekistan di Stadion Istiqlol, Fergana, guna menjaga asa lolos ke babak berikutnya di Piala AFC U-20 2023. Meskipun berat, pasukan Garuda Muda memastikan tidak akan gentar.
Pada laga terakhir babak penyisihan Grup A, Indonesia harus melakoni perjalanan 4 jam-6 jam dengan pesawat untuk menuju Fergana dari Tashken. Perjalanan jauh itu menurut Pelatih Timnas U-20 Indonesia Shin Tae-Yong cukup melelahkan. Namun, timnas tidak mau membuang waktu, mereka langsung melakukan adaptasi cuaca.
"Ini jadi tantangan karena kita harus melakoni perjalanan yang melelahkan karena harus pindah kota. Namun, kita sudah adaptasi dengan cuaca ini dan kondisinya baik," katanya, seusai latihan sore, Senin, 6 Maret 2023.
Menghadapi Uzbekistan di hadapan publiknya sendiri memang tidak mudah. Apalagi permainan calon lawannya tersebut dinilai Shin sangat baik. Uzbekistan pun belum pernah kalah di babak penyisihan grup ini.
"Memang secara keseluruhan skuad pemain Uzbeskitan sangat baik. Apalagi ada dukungan penuh dari suporter mereka. Walaupun begitu, kita tetap akan melakukan permainan dengan baik. Karena kondisi pemain saat ini, maka kami akan menunjukkan yang terbaik juga saat melawan Uzbekistan nanti," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin pun menegaskan, jika saat ini mental pemainnya semakin kuat dan dirinya akan mempersiapkan pemain semaksimal mungkin. Menurutnya, ada progres bagus yang ditunjukkan Timnas U-20. Memang diakuinya laga pertama Irak tidak baik hasilnya, kemudian mulai membaik melawan Suriah karena hasilnya menang.
"Ini laga ketiga, melawan Uzbekistan paling sulit, tetapi mohon tetap dukung kami. Agar kami bisa mendapatkan kemenangan. Mengingat waktu recovery yang terbatas, maka penting hari ini pemain beristirahat dan langsung mengisi dengan energi yang baik," tuturnya.
Beri semangat
Manajer Timnas U-20, Sumardji seusai latihan memberikan semangat kepada para pemain. Skuad Garuda harus yakinbahwa datang ke Piala Asia dengan niat dan keinginan yang sama untuk memperbaiki hasil yang kurang bagus sebelumnya.
"Bagaimana upaya kita memperbaiki diri dalam rangka meraih kemenangan atas Uzbekistan. Memang lapangan latihan yang diberikan sangat memprihatinkan. Tidak layak, tetapi dengan keterbatasan ini, saya minta kalian tetap menunjukkan semangat yang tinggi. Tetap memperlihatkan keinginan yang kuat sehingga kekurangan ini tidak jadi kelemahan, dan berbalik justru menjadi penyemangat dan peluang untuk bisa berbuat lebih baik lagi," tuturnya.