Network
KORAN PR - Indonesia harus menelan pil pahit pada laga pembuka Grup A Piala AFC U-20 2023. Skuad Garuda harus mengakui ketangguhan Irak yang bermain sepuluh orang, 0-2, di Stadion Locomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu, 1 Maret 2023.
Dua gol Irak dilesakkan oleh Heyder Abdulkareem di menit ke-28 dan Muhammad Jameel di 90+6.
Gol pertama Irak terjadi karena blunder yang dilakukan Muhammad Ferrari. Kapten Indonesia ini melakukan kesalahan sehingga Sajjed Mohammed bisa merebut bola dan mengumpannya kepada Hayder Abdulkareem untuk kemudian dilesakkan ke gawang Merah Putih yang dikawal Sutan Zaky Pramana.
Tertinggal satu gol, Indonesia sebenarnya mendapatkan keunggulan setelah Irak dipaksa bermain 10 orang jelang akhir babak pertama. Charbeel Awni Shamoon diganjar kartu merah oleh wasit seusai melanggar Arkhan Fikri.
Namun, keuntungan jumlah pemain gagal dimanfaatkan oleh Indonesia. Padahal, di babak pertama ini ada beberapa peluang yang diciptakan Hokky Caraka dan kawan kawan. Namun, penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah anak asuh Shin Tae Yong.
Memasuki babak kedua, para pemain Garuda Nusantara berusaha untuk bisa menghindari kesalahan dalam menempatkan bola. Namun, baru saja berusaha, kesalahan kembali dilakukan oleh pemain belakang Indonesia, Frengky D Missa. Pelanggaran yang dibuatnya pada menit ke-74 berbuah pinalti untuk Irak. Untungnya eksekusi yang dilakukan oleh Abdullrazzak Qasim Subaihawi melenceng.
Namun, Irak justru bisa menambah gol sesaat sebelum laga berakhir. Muhammad Jamil mengecoh pemain Indonesia di dalam area pinalti dan memanfaatkan umpan Abdulqader Ayoob Jameel dengan sangat baik. Irak pun menggandakan keunggulannya menjadi 2-0.
Kembali lagi penyelesaian akhir menjadi catatan bagi Pelatih Shin Tae-Yong. Pasalnya ada tiga peluang emas yang tercipta, tetapi tidak ada satu pun yang terkonvensi gol. Sebaliknya, di bawah tekanan Indonesia lewat serangan balik cepat, Irak justru bermain sangat tenang dan sangat sederhana.
Irak sendiri menjadi salah satu tim kuat di Grup A ini. Dalam catatan head to head pun, dalam tiga kali pertemuan di Piala Asia kelompok usia, Indonesia hanya pernah meraih sekali imbang dan sisanya berakhir kalah sejak pertemuan pertama pada 1975.***
