KORAN PR - Torehan tiga poin yang diraih Persib saat mengalahkan Arema FC membawa Maung Bandung naik kembali ke posisi dua klasemen sementara. Meskipun begitu, selisih poin dengan PSM yang berada di peringkat pertama masih terpaut empat poin, setelah Juku Eja menang atas Persebaya 1-0.
Dengan sisa sembilan pertandingan lagi, Persib tentunya harus bisa menyapu bersih kemenangan agar target juara Liga musim ini bisa tercapai. Sembilan pertandingan yang akan dihadapi oleh Pangeran Biru adalah saat melawan Barito Putera, Persija, Persik, Persebaya, Dewa United, Bhayangkara FC, Persis, Persita, dan Persikabo 1973.
Dari sembilan pertandingan itu, lima diantaranya adalah laga kandang untuk Persib yaitu ketika menjamu Persik, Dewa United, Bhayangkara FC, Persis, dan Persikabo. Tentunya pelatih Luis Milla Aspas telah mengantongi strategi yang akan disiapkan timnya di sisa pertandingan musim ini.
Mantan pemain Persib sekaligus pengamat sepak bola Yudi Guntara mengatakan, melihat pencapaian Persib hingga pertandingan pekan ke-26 dirinya tidak khawatir melihat peta persaingan Persib dengan PSM dan Persija pada perebutan gelar juara. Persib bisa dikatakan sudah tangguh dan terus menunjukan perkembangan yang sangat baik.
“Ada beberapa alasan mengapa Persib sudah tangguh. Pada saat dipegang Robert Alberts di lima laga awal Liga 1 musim ini khususnya saat menghadapi Madura United, Bali United, PSM, dan Borneo FC, Persib kalah dan beberapa diantaranya kekalahan ini di kandang sendiri (GBLA). Saat Robert mundur dan kemudian Persib merekrut Luis Milla, dengan dimulai bermain lawan RANS di GBLA sampai terakhir imbang dari Bali United persib belum terkalahkan,” tuturnya, saat dihubungi di Bandung, Jumat, 24 Februari 2023.
Rekor tak terkalahkan Persib di 15 pertandingan secara beruntun, baru terhenti ketika dikalahkan PSM. Yudi pun menilai Persib sudah tangguh, terlebih di putaran kedua ini Marc Klok dan kawan-kawan bisa revans dari Madura United dan Borneo FC.
Rotasi pemain
Di sisa sembilan pertandingan ini, Persib harus bisa memanfaatkan peluang dengan baik. Denganbegitu Maung Bandung masih bisa tetap berada di jalurnya karena persaingan akan sangat ketat hingga akhir musim nanti.
Yudi mengatakan, salah satu kunci kesuksesan Persib sejak ditangani oleh Luis Milla adalah rotasi pemain yang signifikan. Persib memiliki kekuatan materi pemain yang merata, salah satu contohnya adalah Milla beberapa kali melakukan rotasi pemain di lini belakang pada pertandingan berbeda seperti saat dikalahkan PSM, Igbonefo absen dan Achmad Jufriyanto bermain. Dan di laga lainnya Nick Kuipers absen, Milla menurunkan duet Igbonefo dan Jufriyanto.
Begitu juga untuk posisi lain, sehingga rotasi pemain ini bisa dikatakan menjadi nilai plus karena Luis Milla bisa membuat pemainnya merasa nyaman, dan pemain juga tidak hanya selalu ditempatkan di satu posisi saja.