Jelang Laga Final Four Proliga Melawan Jakarta BIN, Tim Bandung BJB Tandamata Fokus Benahi Kelemahan

- 22 Februari 2023, 22:38 WIB
Proliga
Proliga /

KORAN PR - Para pemain Bandung BJB Tandamata harus bisa meminimalisir kesalahan sendiri saat menghadapi Jakarta BIN, pada laga pertama seri pertama babak final four Proliga 2023, di GOR Tri Dharma Gresik, Kamis, 23 Februari 2023. Penerimaan bola pertama (receive) dan servis menjadi hal yang terus dibenahi menjelang babak 4 Besar.

Pada seri kedua, perjalanan BJB di Proliga memang terseok-seok. Mereka kalah di tiga pertandingan saat menghadapi Jakarta BIN, Jakarta Pertamina Fastron, dan Jakarta Popsivo Polwan.

Manajer BJB Tandamata Ayi Subarna mengakui, memasuki final four semua lawan pasti sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin. Dia berharap, para pemain sudahbisa melupakan hasil di seri kedua dan bangkit di babak 4 Besar nanti.

Menghadapi BIN, secara head to head dalam dua putaran babak reguler, keduanya pernah saling mengalahkan. Ayi mengakui, anak-anak BJB terlalu percaya diri setelahmenang di seri pertama sehingga kalah di pertemuan kedua.

“Itu jadi masalah dan harus dihilangkan dari pemikiran pemain. Saya tekannya, tidak mau tahu lawan siapa pun harus fokus dan menyerang, dalam artian tidak boleh lengah. Kalau kita lengah, lawan pasti naik, dan itu yang terjadi kemarin (saat kalah dari BIN)," kata Ayi.

Dari evaluasi tersebut, Ayi berharap para pemain harus langsung tune in ketika masuk lapangan. Selain itu, mereka harus langsung menyerang, jangan membiarkan lawan untuk bisa mengembangkan permainan.

Kekuatan pemain asing BIN menurut dia tidak terlalu menakutkan. Dia berani menilai bahwa pemain asing dari kedua tim memiliki kualitas berimbang. Yang membedakan adalah bagaimana servis, receive, dan blok timnya.

"Kalau servis lemah dan penerimaan gampang dibalikan lagi, lalu blok kita dihantam dengan receive lawan maka abis lah. Kuncinya itu, jangan sampai penerimaan kita tidak sampai ke lawan. Kalau receive bagus bisa dimainkan oleh pengumpan ke belakang, posisi dua atau posisi empat,” tuturnya.

Jelang laga pertama final four, masih ada beberapa kelemahan yang dikejar timnya untuk diperbaiki, termasuk penerimaan dan serve. Dalam waktu singkat memang tidak bisa 100 persen, pasti masih ada error, tapi minimal timnya harus bisa meminimalisir kesalahan.

Halaman:

Editor: Moh. Arief Gunawan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x