Network
KORAN PR.- Dalam dua pertandingan terakhir di Liga Utama Inggris, Liverpool menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Tim sekota Everton dihajar 2-0 dan klub "Big 5" Newcastle United ditundukkan 3-0.
Dua kemenangan tersebut menjadi bekal berharga bagi The Reds untuk menjamu Real Madrid pada pertandingan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu, 22 Februari 2023 dini hari. Dua kemenangan itu pula yang membuat Liverpool sedikit diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini.
Kendati tengah dalam kepercayaan diri tinggi, Manajer Liverpool Juergen Klopp mengingatkan pasukannya jika mereka belum layak sesumbar di hadapan Madrid. Menurut pelatih asal Jerman itu, timnya harus bekerja ekstrakeras menghadapi tim sekaliber Madrid.
Terlepas dari kerja keras yang akan dilakoni pasukannya, menjelang laga melawan Madrid, Klopp mendapatkan petuah dari pendahulunya Rafael Benitez. Mantan Manajer Liverpool itu mengingatkan Klopp soal formasi starting line-up dan performa lini belakang Si Merah.
Kepada Klopp, Benitez memintanya untuk tidak mengubah formasi the winning team. "Tergantung pada serangan apa yang ad di kepalanya saat melawan Real Madrid, karena mereka memiliki masalah di posisi bek kiri," kata Benitez, kepada Sky Sports yang mengutip Metro.
Ketika menglahkan Newcastle, Klopp memainkan trio Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Darwin Nunez di lini depan. Formasi Liverpool semakin dalam karena masih memiliki Diogo Jota dan Roberto Firmino yang lebih pengalaman dan baru pulih dari cedera panjang.
"Saya senang dia memberikan menit bermain kepada Jota dan Firmino. Namun, jika saya adalah pelatihnya, saya akan menampilkan tim terbaik saya dalam hal kebugaran dan kepercayaan diri," tutur Benitez.
Benitez juga mengingatkan Klopp soal masalah di lini belakang. "Jika mereka melakukan apa yang mereka lakukan malam ini, melawan Benzema, melawan Vinicius, Madrid akan mencetak gol," ucap Benitez.
Namun, Klopp terancam kehilangan Nunez di laga kontra Madrid. “Kabar buruknya adalah Darwin mengalami masalah pada bahunya. Itu sebabnya saya menariknya keluar," kaata Jurgen Klopp di Football Espana.
