1900 Atlet Ikuti Kejuaraan Taekwondo ITN Open

- 20 Februari 2023, 18:56 WIB
Panitia penyelenggara kejuaraan taekwondo ITN Open VI berfoto bersama usai konferensi pers, di Aula Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Sabtu 18 Februari 2023. Kejuaraan ini diikuti lebih dari 1900 atlet.
Panitia penyelenggara kejuaraan taekwondo ITN Open VI berfoto bersama usai konferensi pers, di Aula Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Sabtu 18 Februari 2023. Kejuaraan ini diikuti lebih dari 1900 atlet. /Irfan Subhan/

KORAN PR - Lebih dari 1.900 atlet akan mengikuti Kejuaraan Taekwondo Antar Unit se-Jawa Barat ITN Open, yang akan diadakan pada tanggal 25-26 Februari 2023 di GOR Sabilulungan, komplek SOR Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Ketua Panitia Pelaksana ITN Open VI, Dadan Achdian mengatakan, hingga saat ini sudah terdaftar sebanyak 1.935 orang atlet yang akan berpartisipasi pada kejuaraan. Mereka berasal dari 110 unit latihan di 21 pengcab Taekwondo Indonesia (TI) kota/kabupaten di Jabar.

“Hanya lima daerah yang tidak mengirimkan perwakilannya pada ITN Open VI ini. Sementara total pertandingan mencapai 1.880 nomor,” katanya di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Senin 20 Februari 2023.

Terdapat beberapa perbedaan pada ITN Open VI pada tahun 2023 ini. Diantaranya mempertandingkan kategori freestyle, selain kyorugi dan poomsae, yang merupakan nomor baru dan sudah dipertandingkan di ajang PON maupun Porprov XIV Jabar tahun 2022 lalu.

Selain itu dipertandingkan kelompok usia superkidz yang bisa diikuti atlet kelahiran 2017-2018. Selain kelompok usia kadet, junior dan senior. “Untuk kelompok usia kadet mulai dari kelas under 41 kg, akan menggunakan PSS atau Protector Scoring System yang sebelumnya hanya dipakai kelompok usia junior dan senior,”ujarnya.

Pelatih Utama ITN, Suryana pemegang DAN VII Kukkiwon menuturkan, kejuaraan taekwondo antar unit se-Jabar ini merupakan salah satu program kerja unit latihan ITN yang pertama kali digelar pada tahun 2017. Kejuaraan yang diinisiasi unit ITN ini ditujukan untuk proses pembinaan cabang olahraga taekwondo di Kota Bandung dan Jabar.

“Kami berupaya memberikan ruang kepada unit latihan di Kota Bandung dan Jabar terkait proses pembinaan yang sudah dilakukan. Sekaligus ikut menyiapkan atlet-atlet taekwondo bagi kota dan kabupaten serta Jabar untuk berbagai event. Melalui kejuaraan ini diharapkan bisa lahir atlet-atlet taekwondo yang berkualitas,”ujarnya.

Dalam setiap gelaran kejuaraan, lanjut dia, pihaknya selalu bekerjasama dengan Pengcab TI Kota Bandung maupun Pengprov TI Jabar. Salah satunya dengan menghadirkan talent scouting.

“Pengprov TI Jabar sendiri sudah menugaskan empat orang sebagai talent scouting atau pemandu bakat. Yakni dua orang untuk kategori poomsae dan freestyle serta dua orang untuk kategori kyorugi,” ucapnya.***

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah