Network
KORAN PR - Sempat tersalip Manchester City, Arsenal kembali memimpin pacuan juara Liga Utama Inggris 2022/2023. Itu terjadi setelah kemenangan 4-2 Arsenal atas Aston Villa, diikuti hasil imbang 1-1 Manchester City di kandang Nottingham Forest.
Catatan tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir Arsenal nyaris terulang di Stadion Villa Park, Sabtu, 18 Februari 2023. The Gunners sempat dua kali tertinggal sebelum akhirnya bisa membalikkan keadaan 4-2 di akhir pertandingan yang berlangsung sengit.
Aston Villa memimpin dua gol melalui Ollie Watkins menit ke-5 dan Phillippe Coutinho menit ke-31. Namun, The Gunners bisa menyamakan skor melalui Bukayo Saka menit ke-16 dan Oleksandr Zinchenko (61), dan dua gol injury time lewat bunuh iri Emiliano Martinez (90+3) dan Gabriel Martinelli (90+8).
Tambahan tiga angka membuat Arsenal kembali ke puncak klasemen dengan 54 poin dari 23 pertandingan. Arsenal unggul dua angka dari Manchester City yang tertahan 1-1 di kandang Nottingham Forrest.
Kemenangan atas Aston Villa dan kembali memimpin membuat Arsenal percaya diri lagi dalam pacuan juara. "Saya rasa kepercayaan diri tim sudah kembali. Tim ini lebih percaya diri karena Anda harus memperbaiki performa lewat hasil-hasil bagus," kata Arteta.
Dia menambahkan, kebangkitan Arsenal sebenarnya sudah terjadi pada pertandingan melawan Brentford. Namun, kembalinya karakter permainan Arsenal di pertandingan itu belum disertai hasil akhir yang bagus.
"Kami sebenarnya sudah bangkit saat menghadapi Brentford, tapi gagal menang karena keputusan wasit. Kami harusnya mendapat hasil lebih baik saat menghadapi City, tapi sepak bola itu ditentukan lewat gol. Hari ini, kami harus bisa memberikan penampilan lebih baik dan memang masih perlu perbaikan, kami harus melakukan itu dan jangan jemawa," tuturnya.
Guardiola marah
Di Stadion Cuty Ground, kemarahan Pep Guardiola tak bisa dihindarkan setelah tim asuhannnya kehilangan tiga poin atas Nottingham Forest. Sempat unggul melalui gol Bernardo Silva pada menit ke-40, gawang The Cityzens dibobol Chris Wood menit ke-83.
Kemarahan Guardiola karena para pemainnya tidak mampu mencetak gol lebih dengan banyaknya peluang yang diciptakan. Statistik mencatat, City mendpatkan 23 kesempatan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Namun, hanya satu kesempatan yang berbuah gol di sepanjang pertandingan.
"Penampilan luar biasa, kami bermain sangat baik tapi tidak bisa bikin gol. Di level seperti ini, Anda harus bisa bikin gol dan itulah kenapa kami kehilangan poin," kata Guardiola di Sky Sports.
Dia menyebutkan, timnya kebobolan dari tembakan ke gawang pertama Nottingham Forest. "Kami sedih sekaligus kecewa, Kami membuang banyak peluang di laga ini,” ujarnya.***
