Network
FINAL prematur antara Barcelona dan Manchester United bakal tersaji di babak play-off knock-out Liga Europa. Pertandingan leg pertama akan dimainkan di Stadion Camp Nou, Jumat (17/2/2023) dini hari.
Menjelang laga, perang urat syaraf sudah dilontarkan kedua kubu. Meskipun secara teknis tidak ada kaitannya dengan permainan, Barcelona sudah memanaskan atmosfer persaingan lewat pernyataan pelatih Xavi Fernandez yang tidak akan menjual Ansu Fati.
Sebelumnya, Fati yang dikabarkan mulai tidak betah di Barcelona karena jarang mendapatkan kesempatan tampil, masuk dalam daftar bursa jual. Manchester United termasuk salah satu klub yang siap menampung Fati. Bahkan, Setan Merah dikabarkan sudah berbicara dengan agen Fati.
Namun, menjelang pertemuan kedua tim di Liga Europa, Barcelona yang semula bersedia melepas Fati ke United berubah pikiran. Xavi menyatakan, Barcelona tidak akan melepas pemainnya itu.
Perang urat syaraf dilakukan karena Xavi menyadari United bakal menjadi lawan yang sulit dihadapi timnya. Namun, dengan catatan 11 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun di berbagai ajang, ia yakin, timnya punya kemampuan mengalahkan calon lawannya itu.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa (Barcelona tidak dapat dihentikan), tapi kami berada dalam momen yang baik, momen yang sempurna dalam bertahan. Sekarang kami harus melakukan pemulihan dengan baik, mengubah mentalitas untuk Liga Europa, dan menunjukkan level terbaik kami melawan Manchester United, karena mereka juga berada di momen yang sangat bagus," kata Xavi, seperti dikutip dari Goal.
Menyadari bahwa United pun sedang dalam tren bagus, sekali lagi, Xavi melontarkan perang urat syarafnya. "Ini pertemuan yang sangat sulit, mereka adalah tim yang sangat sulit, tapi oke, ayo bersaing. Kami berada di momen terbaik sejak saya datang ke sini sebagai pelatih," ujarnya.
Ten Hag tak sabar
Xavi benar, United juga sedang berada di jalur yang benar. Tim asuhan Erik ten Hag tersebut memenangkan lima dari enam pertandingan terakhirnya. Di Liga Utama Inggris, Setan Merah pun berada di jalur persaingan juara bersama Manchester City dan Arsenal.
Menerima tantangan Xavi, Ten Hag pun menyatakan sudah tidak sabar untuk bertandang ke Stadion Camp Nou. Dengan reputasi kedua klub, Ten Hag tak ragu melabeli pertandingan spesial pertemuan kedua tim yang untuk pertama kali terjadi sejak empat tahun terakhir.
Dalam pertemuan terakhir, Barcelona menghabisi United dengan agregat 4-0 di perempatfinal Liga Champions 2019. "Ini merupakan laga besar, dua klub ingin pengaturan ulang dan kami tak sabar untuk bersaing dengan mereka," kata Ten Hag, seperti dikabarkan oleh BBC.
Pelatih asal Belanda itu menganggap, pertemuan kedua tim lebih layak di partai puncak. "Saya pikir Barcelona dan kami juga akan lebih suka memainkan pertandingan ini di final," ujar Ten Hag, di laman resmi UEFA.
Karena tidak akan mudah, Ten Hag berharap semua pemainnya dalam kondisi bugar. "Mudah-mudahan, semua pemain fit untuk Barcelona dan untuk kami. Jadi, kita melihat sebuah pertandingan yang akan dimainkan di level tertinggi. Sebagai pemain, saya mengagumi manajer Barcelona, Xavi. Barcelona, cara bermain mereka dengan dia: dia itu bagian penting dari tim," katanya.
Tapi, harapan Ten Hag itu sepertinya hanya berlaku untuk Anthony yang sempat absen pada dua laga terakhir. Pemain asal Brasil itu mengalami cedera minor pada bagian kaki. Namun, kondisi Antony diperkirakan sudah membaik dan siap untuk bermain di Camp Nou.
Namun, sejumlah pemain pilar lainnya masih diragukan tampil dengan alasan kebugaran. Mereka adalah Christian Eriksen, Lisandro Martinez, Scott McTominay, Marcel Sabitzer, Donny van de Beek dan Anthony Martial. ***
