Network
LONDON - Pertandingan besar dan krusial dalam pacuan juara Liga Utama Inggris bakal tersaji di Stadion Emirates, Kamis (16/2/2023) dini hari. Tuan rumah Arsenal yang sedang memimpin klasemen akan menjamu rival terdekatnya di posisi kedua, Manchester City.
Hingga menjelang laga, Arsenal yang mengumpulkan nilai 51 hanya ungggul tiga poin dari Manchester City. Padahal, sebelumnya The Gunners sempat unggul enam poin. Hasil imbang 1-1 dengan Brentford pekan lalu, membuat Arsenal lebih berada di bawah tekanan dibandingkan The Citizen.
Tidak mengherankan, meskipun tidak terlalu signifikan, bursa taruhan lebih mengunggulkan tim tamu untuk memenangkan pertandingan.Statistik Google mencatat, peluang kemenangan Arsenal hanya 32 persen, berbanding 38 persen milik Manchester City.
Pengamat dan mantan pemain Timnas Inggris, Gary Neville meyakini, hasil akhir pertandingan ini bakal menjadi jawaban peraih trofi juara Liga Utama Inggris musim ini. Ia setuju, Arsenal lebih berada di bawah tekanan City. Namun, Arsenal bakal sulit terbendung jika tak teradang di partai krusial ini.
"Arsenal sudah menjadi tim terbaik sejauh ini, tapi (peluang) mereka bisa rusak pada Rabu nanti. Mereka bisa sangat rusak. Manchester City dan Arsenal harus mengingat itu," ujarnya.
Kendati demikian, Neville melihat Arsenal punya peluang memenangi pertandingan. "Orang-orang akan berpikir City memburu Arsenal, tapi Arsenal juga bisa merusak City karena kalau mereka memainkan level yang semestinya bisa ditunjukkan, mereka bakal menang. Sebab City belum mencapai level terbaiknya," ujarnya.
"Kalau mereka tak menunjukkannya dan bermain kurang berani serta ragu, yang mana bisa terjadi dengan tim-tim yang lama tak juara, Man City akan mengejar kesempatannya. Ini partai yang sangat menarik tapi kita perlu mengingat bahwa perjalanan masih panjang di persaingan gelar Premier League," tambahnya.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta menyadari tekanan yang dihadapi timnya seusai hasil imbang melawan Brentford. Kendati demikian, pelatih asal Spanyol itu tetap percaya dengan mentalitas pasukannya. Hal itu bisa ditunjukkan dari perjuangan maksimal saat menghadapi Brentford.
Untuk bangkit pada pertandingan melawan City, Arteta mengaku langsung melakukan evaluasi. Kendati demikian, ia memastikan, persiapan menghadapi City tidak ada yang lebih istimewa. Sebab, ia menganggap semua pertandingan penting.
"Setiap pertandingan adalah (penting). Itulah yang terjadi selama dua bulan terakhir, dan hari ini adalah pertandingan besar bagi kami. Itu adalah pertandingan besar, dan kami kecewa karena kami menginginkan tiga poin," katanya di laman resmi klub.
